Jadikan UMKM Pilar Utama Ekonomi Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Gubernur Sumatera Selatan Dr H Herman Deru menegaskan pentingnya menjadikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian daerah.

Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Semarak UMKM Sriwijaya 2025 yang digelar Bank Indonesia (BI) di Palembang Indah Mall, Sabtu (25/10/2025).

Dalam sambutannya, Herman Deru menyebut keberadaan UMKM bukan hanya sekedar penggerak ekonomi lokal, melainkan juga simbol kemandirian ekonomi masyarakat. Ia mengapresiasi langkah BI yang terus memperkuat peran UMKM di Sumsel melalui kegiatan pembinaan, pameran, dan akses pembiayaan.

“BI sangat konsisten membantu masyarakat, baik melalui pemerintah daerah maupun secara langsung. Kolaborasi seperti ini terbukti berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Deru.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sumsel yang mencapai 5,42 persen merupakan hasil kerja bersama antara pemerintah, perbankan, dan pelaku usaha. Capaian ini menjadi bukti bahwa ekonomi daerah mampu bertahan dan berkembang meski menghadapi tekanan global.

Tulisan lainnya :   70 UMKM Sekayu Dapat Bantuan dari Pj Bupati Muba

Ia menambahkan, Sumsel tidak bisa hanya mengandalkan sektor pertambangan yang rawan fluktuasi harga. Penguatan UMKM menjadi solusi berkelanjutan untuk menciptakan stabilitas ekonomi jangka panjang.

“Pertumbuhan ekonomi otentik berasal dari UMKM. Banyak pelaku usaha kecil sekarang sudah mampu mengakses perbankan dan menjadi nasabah aktif. Ini perkembangan yang menggembirakan,” ujarnya.

Herman Deru menilai, jumlah pelaku UMKM yang mencapai 600 ribu orang merupakan kekuatan ekonomi rakyat yang harus terus diperkuat dengan inovasi, pelatihan, serta dukungan akses pasar.

Ia juga meminta BI turut berperan dalam hilirisasi produk lokal seperti rempah-rempah. Menurutnya, rempah Sumsel memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi produk bernilai tambah tinggi.

Tulisan lainnya :   Prestasi Ulandari Banggakan Provinsi Sumsel

Sementara itu, Kepala Perwakilan BI Sumsel, Bambang Pramono, menyampaikan komitmennya untuk terus berinovasi dan bersinergi dengan Pemprov Sumsel. Ia menilai, UMKM adalah motor penggerak ekonomi yang harus dijaga keberlanjutannya.

Bambang menegaskan BI siap mendukung program 100.000 Sultan Muda Sumsel, pemberdayaan kopi lokal, serta pengembangan wastra Sumsel agar mampu menembus pasar ekspor. Selain itu, BI juga akan mendorong pengembangan UMKM hijau dan ramah lingkungan.

Acara ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan bagi Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru sebagai mitra kerja ter kolaboratif, serta penyerahan KUR dan penghargaan GSMP. Sebanyak 39 stan UMKM turut memeriahkan kegiatan yang dihadiri unsur Forkopimda dan perbankan. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *