SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kejadian aneh dialami ratusan penumpang kereta api bisnis dan eksekutif Sindang Marga Lubuklinggau tujuan Palembang, Rabu (20/8/2025) dini hari. Mereka seharusnya diturunkan di Stasiun Prabumulih, malah kebablasan sampai ke Stasiun Lembak, Muaraenim.
Peristiwa itu pun dibagikan salah satu penumpang ke media sosial. “Kejadian hari ini, jam 12.51 malam WIB, ini kondekturnya. Ini penumpang Prabumulih stopnya dari Linggau, dak galak disetopi masinisnya (di Stasiun Prabumulih), kami lah lewat, dak tahu mau dibawak kemano. Makmano kejadian, tolong PT KA I tanggungjawabnya, tolong, tolonglah malam kami nah balek, ” kata wanita perekam sambil menunjukkan tulisan kondektur KAU M Saputra.
Di antara ratusan penumpang itu merupakan ara ASN dan PPK yang sebelumnya ikut kegiatan di Lubuklinggau. Akibatnya, para penumpang telantar, apalagi waktunya tengah malam.
Atas kejadian itu, pihak PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan perjalanan penumpang KA Sindang Marga, khususnya penumpang yang turun di Stasiun Prabumulih.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti menjelaskan KA Sindang Marga relasi Lubuklinggau-Kertapati berangkat dari stasiun Lubuk Linggau, hari Rabu (20/8) pukul 19.45 WIB dengan manifes penumpang 419 orang, dengan stasiun pemberhentian penumpang adalah stasiun Tebing Tinggi, Lahat, Muaraenim, Prabumulih dan Kertapati.
Pada saat pemberhentian di stasiun Prabumulih, sebagian penumpang yang turun sudah keluar dari kereta. Namun karena ada kesalahan komunikasi, sehingga ada penumpang yang seharusnya turun di Stasiun Prabumulih masih belum keluar dari kereta api Sindang Marga, sampai kereta kembali melanjutkan perjalanan.
“Sesuai operasional prosedur yang telah ditetapkan dan untuk keselamatan penumpang, para penumpang sebanyak 90 orang tersebut dilanjutkan perjalanan sampai ke stasiun terdekat di stasiun Lembak,” latanya.
Pihak PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan itu, dan kepada para penumpang tersebut diberikan kompensasi penggantian (refund) tiket 100 persen.
“KAI berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pengguna jasa kereta serta terus berupaya melakukan evaluasi dan mengantisipasi agar kejadian serupa tidak terulang,” katanya. (nda)
Editor: Edi