Herman Deru Tegaskan Pentingnya Jaga Budaya dan Alam

SUMSELHEADLINE.COM, PAGARALAM — Dalam kegiatan pembangunan, pentingnya menjaga budaya dan alam, karena hal itu adalah kekuatan dan itenditas dearah. Demikian ditegaskan Gubernur Sumsel, Herman Deru saat menghadiri paripurna DPRD Pagaralam dalam rangka HUT Kota Pagaralam, Senin (23/6/2025).

“Kota ini punya warisan budaya dan alam yang luar biasa. Jangan lupakan itu. Kita harus terus menjaga dan melestarikan, karena itu adalah kekuatan dan identitas kita,” katanya.

Pada kesempatan itu gubernur memberikan kado istimewa buat Kota Pagaralam berupa dana keuangan khusus senilai Rp 35 miliar. Kado itu bukan sekadar simbol, melainkan wujud perhatian gubernur terhadap pembangunan dan pelestarian budaya serta alam di Kota Pagaralam.

Ia menyoroti bagaimana Pagaralam menjadi contoh kota yang berhasil memadukan pembangunan dengan pelestarian lingkungan. Hal ini, menurutnya, harus dijadikan nilai jual dan ikon kebanggaan.

Tulisan lainnya :   Ivan Gunawan: Maaf Kalau Ada Salah

“Budaya yang diwariskan leluhur jangan hanya jadi pajangan. Harus hidup dan menjadi bagian dari keseharian warga. Begitu juga alamnya. Tidak boleh dikorbankan atas nama modernisasi,” tambahnya.

Gubernur juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat dalam menjaga arah pembangunan. Menurutnya, kebijakan yang baik hanya bisa terlaksana jika ada sinergi.

Sementara Ketua DPRD Pagaralam, Hj Jenni Shandiyah dalam sambutannya mengakui bahwa banyak kemajuan yang telah dicapai Kota Pagaralam tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumsel di bawah kepemimpinan Herman Deru.

“Beliau bukan hanya pemimpin administratif, tapi juga sosok yang punya visi besar untuk daerah. Ini yang membuat kami bangga,” kata Jenni.

Sementara itu, Walikota Ludi Oliansyah menyampaikan komitmen untuk terus menjaga keseimbangan antara pembangunan dan kelestarian budaya serta lingkungan. Ia menilai arahan Gubernur sebagai panduan penting dalam menentukan arah pembangunan.

Tulisan lainnya :   Mayoritas Harus Menghormati dan Menjaga Kaum Minoritas

“Kami tidak akan melupakan akar budaya kami. Justru itu yang akan kami jadikan fondasi pembangunan,” ujar Ludi.

Perayaan HUT kali ini menjadi refleksi penting bagi semua pihak di Pagar Alam. Dengan dukungan anggaran dan arahan dari Gubernur, kota ini siap melangkah ke masa depan yang lebih maju tanpa kehilangan jati dirinya.

Herman Deru mengakhiri sambutannya dengan harapan agar semangat gotong royong, cinta lingkungan, dan pelestarian budaya terus menjadi jiwa dari setiap pembangunan di Pagar Alam. “Karena tanpa itu, kita hanya membangun gedung, bukan peradaban,” pungkasnya. (gih)

Editor: Ferly

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *