Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pemkab Muba dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan adendum perjanjian kerjasama dan rapat koordinasi pada 28 April 2025 di Hotel Harper Palembang, Selasa (29/4/2025). Foto: Kominfo Muba.
Pemkab Muba dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan adendum perjanjian kerjasama dan rapat koordinasi pada 28 April 2025 di Hotel Harper Palembang, Selasa (29/4/2025). Foto: Kominfo Muba.

Pemkab Muba Lindungi 45.000 Pekerja Rentan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Di Musi Banyuasin, program jaminan sosial ketenagakerjaan mulai diterapkan untuk melindungi pekerja rentan. Dengan inisiatif ini, sebanyak 45.000 jiwa akan mendapatkan perlindungan dari risiko sosial dan ekonomi melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Program ini merupakan bagian dari PAKE KELAMBU (Perlindungan Ketenagakerjaan, Keluarga Aman Terbantu), yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin, terutama pekerja rentan.

Informasi ini diumumkan setelah Pemkab Muba dan BPJS Ketenagakerjaan melaksanakan penandatanganan adendum perjanjian kerjasama dan rapat koordinasi pada 28 April 2025 di Hotel Harper Palembang.

Kepala Dinas Sosial Muba, Ardiansyah menyampaikan bahwa program ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Bupati Musi Banyuasin Nomor 54 Tahun 2023. Manfaat yang akan diterima oleh peserta program meliputi:
* Santunan kematian akibat kecelakaan kerja: Rp 244 juta
* Santunan kematian normal: Rp 40 juta
* Biaya pemakaman: Rp 10 juta
* Beasiswa untuk 2 anak (TK hingga perguruan tinggi): Maksimal Rp 174 juta
* Santunan cacat tetap: Rp 56 juta
* Perawatan medis: Tanpa batas biaya

Tulisan lainnya :   Tingkatkan Kompetensi Pegawai, Pemkab Muba Gelar Ini Bagi ASN

Dari hasil verifikasi, penerima manfaat dipilih dari kategori P3KE (Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem):
* Desil 1: 12.451 jiwa
* Desil 2: 24.119 jiwa
* Desil 3: 8.430 jiwa

Bupati Musi Banyuasin HM Toha Melalui Wakil Bupati, Kyai Rohman menegaskan bahwa program ini adalah langkah nyata pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem. Dia berharap semua perusahaan di Musi Banyuasin dapat berkontribusi dalam program ini untuk memberikan perlindungan bagi pekerja rentan.

“Perlindungan terhadap pekerja rentan adalah fondasi penting dalam membangun keluarga yang kuat dan sejahtera,” ujarnya.

Rohman berharap Program ini dapat berkoloborasi bersama seluruh perusahaan yang beroperasi di kabupaten Musi Banyuasin kedepannya terus memnfasilitasi seluruh pekerja yang bekerja dilingkungan perusahaan masing masing khususnya pekerja yang rentan atau pekerja non upah. sehingga dengan kolaborasi bersama kita dapat menekan pertumbuhan kemiskinan dan kemiskinan Extreem di Musi Banyuasin .

Harapannya, kemiskinan di Muba dapat turun 1 digit, dengan rasa optimis dan sinergi bersama seluruh stakeholder terkait, saya yakin dapat tercapai, Komitmen ini kita laksanakan bersama Bupati Musi Banyuasin HM. Toha karena merupakan bagian visi misi kami berdua Menurunkan Angka Kemiskinan di Musi Banyuasin Menuju Muba Maju Lebih Cepat Tegasnya.

Tulisan lainnya :   Tumis Bihun Hingga Ayam Kecap, Menu MBG Sepekan ke Depan

Kepala Kantor Wilayah Sumbagsel, Muhyidin menekankan pentingnya mencapai universal coverage untuk jaminan sosial ketenagakerjaan. Dengan program ini, Pemkab Musi Banyuasin diharapkan dapat melampaui target yang telah ditetapkan, dengan partisipasi yang meningkat hingga 58.24% pada tahun 2025.

Dengan adanya program PAKE KELAMBU, diharapkan seluruh masyarakat Muba dapat mengawasi dan mendukung keberlangsungan program perlindungan sosial ini demi kesejahteraan bersama dan hari ini kita saksikan bersama telah tercover 45.000 Jiwa warga Masyarakat Musi Banyuasin yang rentan telah tercover melebihi target kami Bpjs,

“Kami Mengapresiasi Komitmen Pemkab Musi Banyuasin dibawah komando Bupati Musi Banyuasin HM Toha dan Wakil Bupati Kiyai Rohman yang telah melindungi pekerja rentan di daerahnya Tercover Bpjs ketenagakerjaan,” ungkapnya. (rya)

Editor: Edi

Check Also

Para napi yang diamankan pasca kerusuhan di Lapas Narkoba, Muarabeliti, Kabupaten Mura, Sumsel, Kamis (8/5/2025). Foto: IST

Tak Mau Dirazia Hp. Napi Lapas Muarabeliti Ngamuk

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Para narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *