SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) memprediksikan akan terjadinya pertumbuhan ekonomi dari berbagai kegiatan kampanye yang dilakukan para calon dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Maka itu BI Sumsel mewaspadai inflasi atau kenaikan harga terhadap sejumlah komoditas selama momen pesta demokrasi ini berlangsung. Kepala BI Sumsel Ricky P Ghozali mengatakan, pergerakan ekonomi dilihat dari berbagai kebutuhan dan selama Pilkada ini akan ada dampak.
“Prediksi kita ada inflasi tapi terjadi tidak besar, maka itu kita terus kontrol (pergerakan ekonomi) karena Pilkada akan berpengaruh terhadap inflasi,” katanya, Jumat (9/10/2024).
Ia menyebut pertumbuhan ekonomi saat Pilkada 2024 berdampak terhadap kenaikan harga, namun masih dalam kondisi positif. Inflasi dipicu terjadi faktor berbagai kegiatan dan acara pesta demokrasi seperti gelaran kampanye akbar dan distribusi barang serta kotak suara.
“Prediksinya kan tahun ini akan sulit (cuaca), ada hujan, efeknya negatif terhadap distribusi, ini yang memicu kemungkinan inflasi,” katanya
Kondisi cuaca dan kampanye yang disebut bakal memicu inflasi harus diwaspadai dengan pengawasan pergerakan keluar masuk barang di Sumsel, meliputi komitmen Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menekan harga di pasaran, seperti mencegah kenaikan biaya distribusi dan transportasi kotak suara serta menekan harga pangan.
“Dikhawatirkan ada inflasi tapi mudah-mudahan tidak separah yang dibayangkan,” ujarnya.
Penjabat Gubernur Sumsel Elen Setiadi menambahkan, secara data nasional wilayah mengalami deflasi atau penurunan harga komoditas di angka 0,12 persen berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan kondisi ini justru berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi, karena peran TPID sukses menekan inflasi.
“Ya untuk momen ini mungkin ada inflasi kemungkinan ada ya, karena akan ada banyak kampanye dan lain sebagainya. Jadi ini (inflasi) pasti akan memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat. Kalau kegiatan ekonominya tumbuh, biasanya akan ada pengaruhnya ke inflasi,” jelasnya. (Nda)
Editor: Edi
