SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Seorang remaja putri di Palembang, Sumatera Selatan, RDS (19) menjadi korban pengeroyokan. Aksi tersebut dilakukan oleh pelaku yang juga melakukan cyber bullying terhadap korban.
Di hadapan petugas SPKT Polrestabes Palembang, RDS menyebut peristiwa ini terjadi di Jalan Senopati, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang pada Jumat (13/9/2024) sekitar pukul 20.00 WIB.
“Dia ini sering hate comment di live medsos saya, waktu mereka ajak ketemu dan saya datangi, mereka malah mengeroyok saya,” ungkapnya, Minggu (15/9/2024).
RDS mengaku pelaku atas nama HA seringkali mengomentari live medsosnya dengan ujaran kebencian. Namun, korban tak pernah menggubris.
“HA ini seringkali ngatain saya, komentar kebun binatang saat saya live di Instagram dan TikTok. Berapa kali mengajak saya bertemu, tapi tak saya gubris. ‘Kamu yang ke sini, kan kamu yang perlu sama aku’,” katanya.
Menurut korban, pelaku tak pernah benar-benar mendatanginya. Korban menilai HA hanya berani mengomentari via medsos.
Semalam, pelaku kembali menantang korban untuk bertemu. RDS pun mengajak pelaku untuk mendatanginya di taman publik di Jalan POM IX, Lorok Pakjo, Kecamatan IB I, Palembang.
“Dia mengajak ketemu lagi, lalu saya suruh ke Taman TVRI. Kebetulan saya lagi makan di sana,” katanya.
Namun, pelaku masih enggan mendatanginya. HA, ujarnya, kembali menantang dengan mengajak RDS ke Kambang Iwak, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang.
“Tersulut emosi, akhirnya saya datangi ke TKP. Lalu sempat cekcok di sana,” ujarnya.
Tiba-tiba HA memukul kepala bagian kiri depan korban hingga tergores. Penganiayaan tersebut pun dilanjutkan dengan pengeroyokan.
“Tidak tahu dipukul pakai apa, tapi saya jatuh dan kening berdarah. Setelah jatuh, saya diinjak-injak dengan HA dan temannya BK,” kata dia.
Dia menjelaskan teman-teman pelaku yang diperkirakan mencapai 20 orang itu hanya menonton tanpa menolongnya. RDS mengaku baru terselamatkan usai salah satu saksi yang kebetulan lewat dan membantunya.
“Kakak itu (saksi) lewat dan niat melerai. Begitu liat ada cowok rombongan pelaku yang ikut aniaya, kakak itu turut memukulnya. Barulah rombongan itu melerai kami,” katanya.
Selain dipukul HA, korban juga diinjak-injak pelaku lain dia terjatuh. Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka lebam di seluruh tubuhnya, yaitu wajah, tangan, dan organ vital.
“Kepala saya luka, badan saya nyeri semua karena diinjak-injak. Saya tidak terima, jadi saya melaporkan HA dan BK ke polisi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang Kompol Padli menyebut pihaknya telah menerima aduan dari RDS terkait pengeroyokan yang dialaminya. Menurutnya, pelaku terancam pasal 170 KUHP mengenai pengeroyokan.
“Benar, siang ini kami sudah terima adanya aduan pengeroyokan dari korban RDS. Laporan tersebut akan kami teruskan ke Satreskrim Polrestabes Palembang untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly