Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Tersangka DP, kasus dugaan korupsi terkait pembangunan guest house UIN Raden Fatah Palembang. Foto: Dok Kejari Palembang.
Tersangka DP, kasus dugaan korupsi terkait pembangunan guest house UIN Raden Fatah Palembang. Foto: Dok Kejari Palembang.

Kasus Guest House UIN, Penyidik Tunggu Audit BPKP

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tidak lama lagi penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang bidang tindak pidana khusus, segera rampungkan penyidikan korupsi pembangunan Guest House UIN Raden Fatah Palembang.

Kepala Kejari Palembang, Jhonny W Pardede, SH, MH melalui Kasi Pidsus Ario Aprianto, SH, MH, dikonfirmasi menerangkan, penyidikannya saat ini hanya tinggal menunggu hasil audit kerugian negara.

Dikatakan Ario, berdasarkan informasi yang ia terima bahwa tidak lama lagi pihak BPKP segera merilis hasil audit perhitungan kerugian keuangan negara terkait penyidikan korupsi pembangunan ‘Guest House’ UIN Raden Fatah Palembang.

“Informasi terbaru yang kami terima, pihak BPKP akan segera merilis hasil audit perhitungan kerugian negara,” ungkap Ario, Minggu (18/8/2024).

Jika telah ada hasil audit penghitungan kerugian negara maka selanjutnya hanya tinggal melaksanakan tahap II melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Ia memprediksi, jika tidak ada halangan apabila nilai penghitungan kerugian negara sudah didapatkan dari BPKP tidak lama lagi akan segera melaksanakan tahap II.”Nanti akan diinfokan lebih lanjut jika ada update terbarunya nanti,” tandas Ario.

Tulisan lainnya :   Atlet Serbu Kejurprov PBSI Sumsel

Diberitakan sebelumnya, penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan mess UIN Raden Fatah Palembang tahun 2022, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang menahan satu orang tersangka.

Adalah Direktur PT Cahaya Sriwijaya Abadi (CSA) berinisial DP, kontraktor pembangunan Mess UIN Raden Fatah Palembang ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Pidsus Kejari Palembang.

Setelah cukup alat bukti dalam penyidikan kasus ini, maka hari ini pidsus Kejari Palembang menetapkan direktur kontraktor pelaksana kegiatan sebagai tersangka,” ungkap Ario.

Adapun modus yang dilakukan tersangka DP yakni pengurangan volume pembangunan Mess 7 lantai UIN Raden Fatah Palembang tahun 2022.

Diketahui juga bahwa dalam proses pembangunan tahap pertama berdasarkan penyidikan, serta keterangan 18 orang saksi terjadi dugaan korupsi tidak sesuai RAB.

Berdasarkan keterangan 18 saksi yang kita panggil, maka disimpulkan terjadi pengurangan volume pembangun alias tidak sesuai RAB yang dilakukan tersangka.

Dari hasil penyidikan yang dilakukan kasus dugaan korupsi pembangunan mess 7 lantai UIN Raden Fatah Palembang berpotensi rugikan keuangan negara sebesar Rp800 juta.

Tulisan lainnya :   Tiga Jam Pantau Banjir, Walikota Palembang Akui Temukan Titik Masalahnya

Namun masih menunggu hasil audit resmi kerugian keuangan negara dari BPKP

Bahwa tersangka DP sebelumnya telah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam kasus pembangunan gedung eks rumah dinas Kemenkeu Palembang.

Selain tersangka DP, tim penyidik Pidsus Kejari Palembang juga telah menetapkan satu tersangka lainnya berinisial SC selaku konsultan manajemen konstruksi pembangunan ‘Guest House’ UIN Palembang.

Usai ditetapkan sebagai tersangka, tersangka DP dan SC langsung dijebloskan ke penjara penahanan sementara di Rutan Tipikor Pakjo Palembang.

Atas perbuatan tersangka DP dan SC, dijerat dengan pidana Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 3 Jo Pasal 18 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat(1) ke-1 KUHPidana.

Sementara itu, pembangunan gedung mess 7 lantai UIN Raden Fatah Palembang ternyata banyak dikeluhkan oleh warga sekitar gedung Jalan Lebak Rejo Kecamatan Kemuning Kota Palembang.

Gedung yang dinamai ‘Guest Host’ ini, banyak dikeluhkan warga khususnya dampak lingkungan setelah selesai dibangun sejak tahun 2022 silam. (Ela)

Editor: Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *