Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Seorang pekerja sedang memasukkan minyak curah ke jerigen di tangki baseman Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa (6/8/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Seorang pekerja sedang memasukkan minyak curah ke jerigen di tangki baseman Pasar 16 Ilir Palembang, Selasa (6/8/2024). Foto: Sumselheadline/Pitria.

35 Tahun Tangki Minyak di Baseman Pasar 16 Ilir, Pemilik Ogah Pindah

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tangki minyak curah berkapasitas embilan ton ditimbun di gudang sempit, basemen gedung Pasar 16 Ilir sejak 35 tahun lalu.

Gudang tangki minyak ini disoroti dalam agenda blusukan Penjabat Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta soal revitalisasi Pasar 16 Ilir.

Penjabat Walikota Palembang menilai gudang minyak harus dibongkar, lantaran dikhawatirkan terkena percikan api dan membakar seluruh gedung. Namun sayangnya A Damenta tak sempat bertemu pemilik gudang.

Berdasarkan pantauan, gudang yang berbentuk memanjang ini ada di basemen bagian timur gedung 16 Ilir. Di dalamnya terdapat tanki minyak curah berkapasitas 9 ton.

Terlihat puluhan jerigen minyak berukuran 20 kg yang diisi oleh salah seorang pegawai pria menggunakan selang yang dialirkan dari tangki tersebut.

Jerigen minyak curah itu diangkut oleh buruh panggul ke tongkang-tongkang yang bersandar di tepi Sungai Musi untuk diangkut ke berbagai wilayah pesisir seperti Sungsang, dan lainnya.

Tulisan lainnya :   Pegawai Pemprov Sumsel Diminta Berinovasi dan Tingkatkan Kapasitas Bekerja

Pemilik gudang minyak curah, Neti Habibi mengatakan, usaha minyak curah ini sudah lebih dari 35 tahun. Bahkan ada sebelum gedung pasar sebagus saat ini.

“Kenapa harus pindah, saya punya surat lengkap, izin walikota terdahulu. Saya bayar retribusi ke pengelola pasar, ini tangki sudah 35 tahun malah hampir 40 tahun, sejak awal pasar ini ada,” katanya.

Neti menolak pindah. Menurutnya, tangki ini aman dari ledakan ataupun kebakaran. “Tangki ini sudah sudah puluhan tahun, aman-aman saja, tidak ada kebakaran atau ledakan, ini minyak sayur bukan BBM,” ujarnya.

Menurutnya, akan sulit mengeluarkan tangki berukuran 9 ton dari dalam gudang ini. Dulunya, setelah tanki minyak masuk gudang, baru dilakukan pembetonan di dinding pasar pada bagian basemen.

Tulisan lainnya :   HM Toha: Keberagaman Budaya Kekuatan Besar

“Ya makanya tidak bisa mengeluarkan tangki sebesar itu dari pintu yang sempit ini. Kalau pindah sementara karena ada relokasi pembangunan ya saya setuju, tapi jangan larang usaha saya,” ujarnya.

Menurutnya, isi minyak di dalam tanki saat ini tak sebanyak itu, sekitar 2-3 ton saja. Karena permintaan minyak curah dari daerah tak sebanyak dahulu.

“Kalau ini dihentikan, bagaimana pelanggan dari Sungsang, daerah pinggir Palembang lainnya, mereka lebih dekat mencari ke 16 Ilir,” katanya.

Sebelumnya PJ Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta mengatakan, pihaknya meminta pemilik tangki minyak curah menghentikan aktivitasnya dikarenakan dikhawatirkan terjadi ledakan dan lainnya.

“Menyimpan tangki minyak di dalam sana itu bahaya. Sudah ada laporan sebelumnya ke pihak pasar, ini akan ditindaklanjuti karena berbahaya,” ujarnya. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Para napi yang diamankan pasca kerusuhan di Lapas Narkoba, Muarabeliti, Kabupaten Mura, Sumsel, Kamis (8/5/2025). Foto: IST

Tak Mau Dirazia Hp. Napi Lapas Muarabeliti Ngamuk

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Para narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *