SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Jalan Sudirman dan Kolonel H Burlian disebut Dinas Perhubungan Dishub Kota Palembang sebagai titik lokasi dengan kemacetan terparah.
Sehingga Dishub Kota Palembang berupaya mengurai kemacetan dengan langkah awal melakukan rekayasa lalulintas (Lalin). Kemacetan ini kian diperburuk kondisi usai liburan sekolah, pada jam tertentu dua ruas di depan RS Fatimah Jalan Kolonel H Burlian dan SD Muhammadiyah.
“Ini perlu dilakukan rekayasa lalulintas untuk mengurainya,” kata Penjabat (PJ) Walikota Palembang Ucok Abdulrauf Damenta, usai rapat koordinasi, Rabu (17/7/2024).
Bahkan, katanya dua opsi lain juga bisa diterapkan untuk mengurai kemacetan di dua tempat yang kerap banyak dikeluhkan penguna jalan ini. “Ke depannya kita akan melakukan sistem dengan memanfaatkan lahan yang ada di sekolah sebagai tempat parkir. Jika belum maksimal juga akan kita coba berlakukan sistem ganjil genap,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dishub Kota Palembang Aprizal Hasyim merincikan ada 32 titik kemacetan yang telah dipetakan. “Kalau kita kerucutkan ada dua yang menjadi berpotensi paling krusial didua jalan protokol itu, didepan SD Muhammadiyah dan RS Fatimah,dan akan di uji coba rekayasa lalin,” katanya.
Dia mengungkapkan, tingkat kemacetan terjadi puncaknya pukul 06.00 hingga pukul 10.00 WIB. Rekayasa lalin akan dilakukan pada jam sibuk dengan tiga jalur.
“Dari arah KM 12 menuju ke kota akan diterapkan 3 jalur, begitu pula pada sore menjelang pulang dari kota menuju KM 12 pukul 16.00 -18.00 akan diberlakukan pula 3 jalur lagi,” jelasnya. (Nda)
Editor: Edi
