SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dunia seni diselimuti duka mendalam dengan berpulangnya sang Maestro Tari Sumsel Bunda Elly Rudy ke pangkuan sang Maha Kuasa, Selasa (16/7/2024) pukul 14.30 WIB.
Meninggal dunia di usia 76 tahun (30 Oktober 1948) dengan riwayat sakit hipertensi. Hingga akhir hayat, Bunda Elly masih aktif mengajar tari kepada mahasiswa. Berdasarkan pantauan langsung ke kediamannya di Jalan Seruni, Nomor 29, Bukit Lama, Kecamatan Ilir Barat 1, Rabu (17/7/2024), Nurul Laili Anggraini (Bunda Elly Rudy) dimakamkan di pemakaman Kandang Kawat Bukit Lama, pukul 11.00 WIB.
Di mata rekan dan sahabat, sang pencipta Tari Tanggai ini dikenal sebagai perempuan anggun dengan tutur kata halus, sopan dan memberikan energi positif kepada lawan bicaranya.
Salah seorang seniman tari Sumsel, Indra Gunawan mengatakan, sejak kecil Elly Rudy telah mulai menggeluti dunia tari. Bahkan pada tahun 1962, dia telah masuk anggota grup tari Gending Sriwijaya yang tergabung dalam dalam Grup Tari pimpinan Sukaenah Rozak. Sejak saat itu, Elly kemudian sering tampil dengan tari yang sama dalam berbagai perhelatan.
“Bunda Elly Rudy orang yang konsisten dalam berkesenian sejak sekitar tahun 1960-an. Beliau seorang seniman sejati dan banyak menciptakan karya seni tari yang diakui baik tingkat nasional dan internasional,” katanya.
Bunda Elly dikenal gigih. Meski di usia senja, Bunda Elly tetap aktif mengajarkan anak muda, bagaimana menari dengan hati. Apalagi Bunda Elly Rudy adalah pencipta Tari Tanggai, tarian khas Bumi Sriwijaya yang kerap ditampilkan dalam acara resmi maupun sebagai penyambutan tamu istimewa.
Ia dinobatkan sebagai Maestro Tari Sumsel pada 2018 dan menjadi sosok Kartini yang melestarikan budaya asli Palembang lewat Tari Tanggai. Bunda Elly Rudy menerima penghargaan langsung dari Iriana, Istri Presiden Jokowi pada Mei 2024.
Sebagai informasi Bunda Elly Rudy menciptakan Tari Tanggai dan telah dibukukan dalam Tari Tangai karya Ibu Elly Rudy sebagai Tari Penyambutan Tamu Kehormatan, yang diterbitkan tahun 2000. Koreografer Tari Tanggai, telah berproses hampir 60 tahun.
Tari Tanggai karya Bunda Elly Rudy juga sudah menjadi bahan ajar di SMKIK tahun 1984, dan sudah menjadi bahan ajar di Universitas PGRI Prodi Seni Pertunjukan kurikulum Tari Daerah Setempat (TDS) sejak tahun 2006 sampai sekarang. (Nda)
Editor: Edi
