SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah mibil jenis Honda Brio warna hijau muda menbrak Showroom Honda Union di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang. Akibatnya, mobil tersebut mengalami kerusakan, Kamis (20/6/2024).
Video pasca tabrakan itu pun beredar di medsos. Pada rekaman tersebut mobil Brio profit yang dikemudikan Office Boys (OB) berinisial AM, menabrak tiang dan merusak salah satu ruangan hingga berantakan.
Masih dalam rekaman vidio itu, terdengar juga suara lelaki yang diduga perekam video dengan logat khas Palembang, mempertanyakan penyebab kejadian. Dia juga melafalkan bacaan lailahaillallah sambil memperlihatkan kondisi ruangan.
“Siapa yang bawanya (kemudikan). Lailahaillallah, ngapo (kenapa). Baru mobil ini, kenapa tegas (terinjak gas),” ungkap pria di dalam rekaman video yang beredar
Sementara, Manager Bengkel Union Honda Plaju Palembang, Dwi Oyong, ketika diwawancarai awak media membenarkan musibah tersebut terjadi di Showroom Honda Union Palembang.
“Benar, tadi sekitar pukul 11.00 WIB sempat terjadi human error. Syukur karyawan kami, AM, tidak apa-apa. Sesaat insiden, AM langsung kami bawa ke Rumah Sakit Bari Palembang. Dia hanya shock saja,” jelas Manager Bengkel Union Honda Plaju Palembang, Dwi Oyong, ketika diwawancarai wartawan.
Dwi menjelaskan, karyawannya AM sempat terluka memar di bagian dada dan pelipis mata. “Akibat kecelakaan itu, AM luka di pelipis mata dan memar di dada. Beliau untuk sementara kami istirahatkan dulu di rumah, hingga kesehatan kembali pulih. AM dijadwalkan untuk kembali cek kesehatan Sabtu ini,” ujarnya.
Disinggung harga mobil Brio atas kerusakan yang dikemudikan AM, Dwi Oyong menjelaskan sekitar Rp 180 juta.
“Kerusakan unit milik kami sendiri, Showroom Union Honda Plaju Palembang. Mobil Honda Brio itu harganya sekitar Rp 180 juta. Mudah-mudahan human error ini tidak terjadi lagi,” urainya.
Ditambahkan Dwi Oyong, mobil tersebut sudah diasuransikan, tidak lupa dirinya meminta maaf kepada customer Honda atas terjadinya human error sehingga menghambat pelayanan costumer.
Sebelumnya saya minta maaf kepada customer Honda atas kejadian ini, karena tidak bisa kita hindarkan lagi, kondisinya personal error yang terjadi. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Edi
