SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Hingga saat ini, polisi belum menetapkan tersangka terhadap sopir truk maut dalam peristiwa kecelakaan satu keluarga di bawah flyover Simpang Bandara SMB II Palembang. Akibat kejadian itu, anak dan ibu tewas.
“Sejauh ini belum ada penetapan tersangka, namun sopir bernama Arfian Dika warga Komplek Sukajadi Makmur, Talang Kepala Kabupaten Banyuasin tersebut hingga saat ini masih dalam pemeriksaan intensif petugas Satlantas Polrestabes Palembang,” jelas Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Yenni Diarty melalui Kanit Gakkum Iptu Arham Sikakum, Selasa (28/5/2024).
Satu keluarga ini mengalami kecelakaan di bawah Flyover Simpang Bandara SMB II Palembang, Minggu (26 /5/ 2024). Saat kejadian, satu keluarga itu mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon warna biru dengan nopol 4587 XO.
Satu korban yang diketahui bernama Rina Korisma (37), tewas di lokasi kejadian. Anaknya Laila Nadifa Almaira berusia 5 tahun menyusul ibunya saat mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Indra Dinata (39), suami korban selamat dan saat ini masih menjalani perawatan medis karena luka serius yang dialaminya.
Satu keluarga yang berboncengan sepeda motor Yamaha Xeon BG 4687 ZO merupakan warga Maskerebet, Kecamatan Alang-Alang Lebar (AAL), Palembang. “Mereka tujuannya hendak pulang ke Maskerebet. Saat kejadian motor korban ditabrak Truk Hino warna putih BG 8012 IH. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian ini, yakni ibu dan anak, sementara sang ayah saat ini masih menjalani perawatan di Charitas Hospital KM 7,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa satu keluarga yang berboncengan sepeda motor Yamaha Xeon BG 4687 ZO merupakan warga Maskerebet, Kecamatan AAL Palembang.
“Mereka tujuannya hendak pulang ke Maskerebet. Saat kejadian motor korban ditabrak Truk Hino warna putih BG 8012 IH. Dua orang meninggal dunia dalam kejadian ini, yakni ibu dan anak, sementara sang ayah saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Charitas KM 7 Myria,” katanya.
Berawal saat sepeda motor korban datang dari arah Bandara hendak menuju ke Km 12 kemudian hendak menyalip dari kiri ke arah sebelah kanan.
Informasi motor sama truk tersebut sama-sama datang dari arah Bandara, tapi motor korban hendak belok ke kanan arah Km 12 hingga bersenggolan dengan truk. Posisi motor di sebelah kiri mau ke maskarebet,” ujarnya.
Kondisi korban yang selamat mengalami luka lecet kaki dan patah tangan. Pihak keluarga korban sudah berada di rumah sakit. “Untuk saat Ini kedua kendaraan tersebut dibawa ke Pos laka Musi II dan sopir truk sudah diamankan,” ungkapnya.
Diketahui, korban bersama seorang anaknya dibonceng sang suami datang dari arah Jalan Brigjen Harun Sohar ingin berbelok ke arah Maskarebet, Simpang Talang Betutu.
Sementara truk Hino berwarna putih dengan nomor polisi BG 8012 IH dari jalan yang sama menuju Jalan Soekarno-Hatta, diduga pada saat hendak berbelok sepeda motor korban bersenggolan dengan truk.
“Saya mau lurus ke arah Jalan Soekarno-Hatta dan saya tidak melihat adanya sepeda motor samping, tiba-tiba dari arah samping terdengar suara keras,” ujar Afrian Dika sopir truk.
“Saya mau lurus ke arah Jalan Soekarno-Hatta dan saya tidak melihat adanya sepeda motor samping, tiba-tiba dari arah samping terdengar suara keras,” ujar Afrian Dika, sopir truk.
Saat saya turun, lanjutnya, ternyata ada motor yang dikendarai oleh tiga orang diduga satu keluarga.” Mereka sudah terkapar di samping bawa mobil Fuso yang sedang kendarai,” pungkasnya. (Ela)
Editor: Ferly