SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ketua DPD Partai Gerindra Sumsel Hj Kartika Sandra Desi, SH, MM menegaskan sikap partainya menghadapi Pilkada di Muaraenim. Pihaknya menugaskan H Nasrun Umar atau (HNU) sebagai bakal calon bupati di Bumi Serasan Sekundang.
Disampaikan Cici, panggilan akrab Ketua Gerindra Sumsel yang kini terpilih melenggang ke Senayan, bahwa Parati Gerindara memang belum membuka pendaftaran.
“Tetapi, kami mengutamakan kader yang potensial. HNU kini sudah menjadi kader Partai Gerindra ditandai dengan penyerahan kartu anggota,” ujarnya saat menyerahkan kartu anggota partai yang dipimpin Prabowo tersebut di Sekretariat Gerindra Sumsel, di Jalan Soekarno Hatta, Sabtu (20/4/2024).
Dengan menjadi kader dan ditugaskan sebagai bakal calon Bupati Muaraenim, maka HNU menurut Cici, sudah bisa bersosialisasi secara internal juga melakukan berbagai komunikasi politik terkait pencalonannya tersebut.
Seperti diketahui, di Muaraenim, Gerindra berdasarkan hasil Pileg memang menduduki kursi Ketua. Namun untuk mengusung bakal calon bupati, tetap harus bergandengan dengan partai lain.
Dijelaskan bertemunya Gerindra dan HNU, bukan sesuatu yang kebetulan. Tetapi didasari komitmen yang kuat dan keyakinan bahwa HNU bisa memenangkan persiangan memperebutkan kursi orang nomor 1 di Muaraenim.
Dan saat ini, belum ada sosok kader Partai Gerindra yang menyatakan siap maju di Pilkada Muaraenim. Karenanya, ketika ada aspirasi dan keyakinan dari HNU, maka itu ibarat sesuatu yang memang diharapkan. Dan, perlu didukung.
“Kami sudah mengenal dan saling mengenal sejak dua puluh tahun yang lalu. Jadi, sudah memilii chemistrery dan memahami masing-masing,” tambah Cici.
Sementara HNU menyatakan bahwa bisa merekatnya dirinya bersama Gerindra tentu bukan yang instan. “Saya sudah mengenal sosok Ketua Gewribdra, sejak bertugas di Banyuasin, saya sebagai Skeda dan Ibu Cici ketika itu pengusaha,” papar mantan Sekda Sumsel berdarah Komering ini.
Dengan kepercayaaan yang dipegangnya, HNU yang sebelumnya digadang-gadang maju di PIlkada Palembang kini sudah mantap ikut berkontestasi di Muarenim.
“Saya berterimakasih atas kepercayaan yang diberikan. Dan udah amempertimbangkan secara matang. Meyakini, bahwa ada seuatu yang bernilai penting bagi kemasalahatan umat yang harus saya raih dan realisasikan. Bersama Gerindra, setelah melihat perkembagan dan dinamisasi politik, saya memilikikeyakinan dan kemantapan hati,” tambahnya.
Ditanya soal modal yang dimiliki, menurutnya modal sebagai Penjabat Bupati Muarenim terlama mencapai 1,5 tahun tentu menjadikan dirinya punya mapping dan data terkait daerah tersebut.
“Saya akan laksanakan pendidikan dan kesehatan gratis paripurna sesuai amanah UU. Dan saya sudah punya ancangan yang bakal direalsiasikan nantinya kalau terpilih,” jelasnya.
Ditanya soal posisinya sebagai anggota PAN, menurutnya, sebelum berproses mendapatkan kartu anggota Partai Gerindra, sudah mengajukan pengunduran diri ke DPP PAN.
“Tentu, sikap politik itu sangat amat dinamis. Dan kita harus bisa membaca kemungkinan-kemungkinan yang ada di depan,” tambahnya. (fer/*)
Editor: Edi