SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Memasuki musim penghujan beberapa waktu terakhir yang berpotensi menyebabkan cuaca ekstrim, PLN memastikan menyiagakan petugas untuk atasi gangguan padam listrik.
Sebab, seringkali terjadi pohon tumbang atau atap seng atau baliho yang diterbangkan angin kencang mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas publik.
Manajer Distribusi PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu (UID S2JB) Frans Handoko mengatakan, PLN telah melakukan tindakan preventif selain beberapa tindakan corrective lainnya seperti penjadwalan pemeliharaan guna meminimalisir gangguan teknis di lapangan.
Bahkan optimalisasi tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dengan tim yang tersertifikasi telah dikerahkan agar pemeliharaan dapat berjalan tanpa padam, setidaknya sebanyak 52 titik lokasi telah dilakukan pemeliharaan teknis secara PDKB dalam bulan ini.
Gelar peralatan juga rutin dilakukan guna memastikan kelengkapan peralatan sehingga menunjang pekerjaan berjalan lancar dan optimal hingga memaksimalkan sarana komunikasi seperti WAG untuk berkomunikasi dengan stakeholder kunci.
“Untuk diketahui bahwa PLN juga tidak pernah ingin terjadi padam, karena tidak ada penyaluran listrik yang berarti energi listrik juga tidak terjual” kata.
Terpisah, Manager Komunikasi & TJSL PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi mengatakan bahwa sarana komunikasi pada saat ini sangat mudah diakses, gerbang informasi sudah sangat terbuka lebar.
Kemudahan mencari informasi lewat media sosial, media massa bahkan aplikasi sudah tersedia.
“Kami memiliki layanan pelanggan dalam genggaman alias in hand yang tersedia 24 jam, 7 hari dalam seminggu. Masyarakat dapat melaporkan apabila terjadi gangguan atau membutuhkan layanan PLN lainnya melalui Kontak Center PLN 123 dan juga melalui Aplikasi PLN Mobile”, katanya.
Iwan menambahkan, bahwa masyarakat juga dapat membantu percepatan pemulihan apabila terjadi gangguan listrik dengan menginformasikan gangguan yang dialami melalui layanan Kontak Center 123 atau melalui menu pengaduan pada aplikasi PLN Mobile.
“Selain itu, masyarakat juga dapat melaporkan jika melihat kondisi yang berpotensi mengganggu jaringan listrik, misal: pohon atau baliho yang miring ke arah jaringan listrik, atau tiang listrik yang miring, melalui Kontak Center PLN 123, Aplikasi PLN Mobile atau langsung menghubungi unit PLN terdekat”, katanya.
Jaringan listrik PLN juga tak luput dari gangguan yang diakibatkan oleh batang pohon atau atap seng yang menimpa kabel dan menyebabkan listrik padam.
Berdasarkan prakiraan Stasiun Klimatologi Sumatera Selatan, bahwa wilayah Sumatera Selatan, curah hujan yang turun pada dasarian II November diprakirakan masih dalam kategori rendah hingga menengah.
Masyarakat diharapkan terus waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang timbul selama periode ini, seperti hujan disertai angin kencang. (Nda)
Editor : Edi