Sampah dan Drainase Menyempit Penyebab Banjir di Palembang

SUMSELHEHADLINE.COM, PALEMBANG — Musim hujan ini beberapa wilayah Kota Palembang kebanjiran, meskipun intensitas air surut lebih cepat dibanding biasanya.

Banjir ini diklaim Pemerintah Kota Palembang lantaran anak sungai penuh sampah dan drainase menyempit. Sehingga setiap musim hujan pun banjir genangan air tak bisa dihindarkan lantaran drainase atau anak sungai itu tak bisa menampung lagi debit air.

“Sudah kita buat satgas masing-masing zona agar selalu standby, termasuk melakukan pengerukan anak sungai atau sistem drainase yang sedimentasinya tinggi,” kata Penjabat Walikota Palembang, Ratu Dewa.

Tulisan lainnya :   Honda Brio Tabrak Pembatas Jalan di Palembang, Ibu dan Anak Selamat

Memang hal itu tak hanya di satu lokasi, tapi di semua titik drainase maupun anak sungai yang ada di Kota Palembang. Apalagi selama ini sering kali dipenuhi oleh sampah rumah tangga atau eceng gondok sehingga air sungai tak mengalir.

Mengenai beberapa titik drainase yang sempit di jalan protokol, memang pekerjaan itu tak bisa instan. “Harus dianggarkan dan diperbaiki atau dibongkar. Kalaupun bisa menggunakan dana pemeliharaan ya silakan Dinas PUPR melakukan pembongkaran,” katanya.

Beberapa titik yang masih jadi perhatian, seperti seputaran Jalan Basuki Rahmat, PTC, Jalan Veteran, Jl Mayor Ruslan dan Jl May Salim Batubara, Sungai Buah, Sapta Marga, Celentang, Sekojo, Sekip Sekojo, Jalan Urip Sumoharjo, Ajendam, Simpang Polda, Kapten A Rivai, dan beberapa titik lainnya.

Tulisan lainnya :   Lengkapi Semarak Badminton Action, Ini yang Dilakukan PBSI Sumsel

“Termasuk waktu genangan banjir, yang sebelumnya mencapai 13 jam, diklaimnya berkurang menjadi 6 jam sudah kering. Beberapa titik bahkan bisa kering dalam 1 jam,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *