Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Suasana kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Dinas Ketahanan Pangan Sumsel. Foto : Humas Pemprov Sumsel.
Suasana kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman Dinas Ketahanan Pangan Sumsel. Foto : Humas Pemprov Sumsel.

Tekan Angka Inflasi, Agus Fatoni Targetkan 19 GPM

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni menargetkan 19 Gerakan Pangan Murah (GPM) terlaksana di berbagai daerah Sumsel. Ini dilakukan sebagai bentuk upaya menekan inflasi di tengah naiknya beberapa harga kebutuhan pokok secara nasional.

“Kita pada tahun ini menargetkan menggelar 19 kali GPM di wilayah Sumsel. Hingga saat ini sudah terlaksana 13 kali, sisa enam GPM lagi akan digelar sampai Desember 2023 mendatang,” kata Fatoni saat membuka GPM di Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Senin (16/10/2023).

Menurutnya, GPM dinilai efektif dalam membantu masyarakat memenuhi kebutuhan mereka. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan upaya menjaga stabilitas harga di pasaran.

Fatoni juga menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota/Kabupaten se-Sumsel untuk melaksanakan kegiatan GPM. Diharapkan, adanya GPM juga mampu terus menekan angka inflasi di Sumsel.

Tulisan lainnya :   Ramai-ramai Deklarasi Tolak Pemimpin Mantan Napi Korupsi

“Saat ini inflasi di Sumsel rendah, sama dengan angka nasional 2,28 persen. Kita terus berupaya untuk bisa menekannya. Salah satunya melalui GPM yang akan kita lakukan di enam titik lagi. Termasuk pula GPM yang akan dilakukan di berbagai daerah di Sumsel,” jelas Fatoni.

Dalam kegiatan GPM ini, Pemprov Sumsel menggandeng sejumlah perusahaan seperti Bulog untuk menyediakan beras, minyak goreng dan gula pasir yang dijual dengan harga murah. Selain itu, juga mengajak usaha menengah kecil dan mikro (UMKM) untuk bisa ikut memasarkan produk-produknya dengan harga terjangkau, seperti telur, daging, makanan dan minuman serta lainnya.

Tulisan lainnya :   Akun KPI Ramai Tagar Boikot Lesti Kejora

Fatoni juga meminta seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel melakukan refocusing anggaran dengan menggeser berbagai kegiatan tidak perlu untuk penanganan inflasi. Hal itu penting dilakukan karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Bisa dilakukan dengan menggeser anggaran, apakah melalui BTT, sisa lelang atau kegiatan-kegiatan lain yang tidak perlu jika belum cukup untuk menekan inflasi. Sama halnya ketika penanganan pandemi yang lalu,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Ruzuan Effendi, mengatakan GPM di Sumsel diadakan serentak di enam Kabupaten/Kota, yakni di Kabupaten OKU Timur, Ogan Komering Ilir, Musi Rawas, Muara Enim, Lubuk Linggau dan Ogan Ilir. (Gih)

Editor : Ferly

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *