SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG –– Polisi masih mengusut pelaku pembakaran pos bersama Dinas Perhubungan Kota Palembang yang dibakar orang tak dikenal. Termasuk motif palaku tersebut membakar pos pemantau truk over dimensi over load (ODOL).
“Hingga saat ini Polrestabes Palembang masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihartono, Minggu (4/6/2023).
Untuk memburu pelaku, polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi. Polisi menduga aksi pembakaran dilakukan oleh satu orang tak dikenal yang datang mengendap-endap dari belakang.
“Dugaan sementara kalau dari rekaman CCTV itu yang baru terlihat dekat api menyala dugaan baru satu orang,” imbuh Kapolsek Sako Palembang, AKP Sulis Pujiono.
Menurut Kapolsek, atas kejadian itu pihak Dishub telah melaporkan secara resmi ke polisi. Polisi juga sudah memasang police line di lokasi kejadian.
“Laporannya langsung dari pihak Dishub ke kita. Memang kemarin itu sudah langsung kita pasang garis polisi, tetapi karena ada kepentingan personel di pos itu digunakan untuk melakukan pemantauan terkait larangan kendaraan terkait jam masuk itu, jadi sudah beroperasi kembali,” katanya.
Sulis mengaku, hingga kini pihaknya terus menyelidiki pelaku pembakaran pos milik Dishub dan Polrestabes Palembang. Termasuk mengungkap apa motif pelaku sampai nekat membakar pos pemantauan truk ODOL.
“Personel kita mendalami dari rekaman CCTV itu, dan kita mencari keterangan-keterangan informasi biar cepat terungkap itu. Sementara baru rekaman CCTV itu yang kita jadikan alat bukti,” kata Kapolsek.
“Kita juga tidak mau berasumsi apa motif pelaku melakukan itu, apakah cuma iseng, atau pelaku ada gangguan jiwa, yang jelas untuk saat ini kita terus melakukan pendalaman,” jelasnya.
Sebelumnya, pos pantau bersama milik Dinas Perhubungan dan Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan dibakar orang tak dikenal. Belum diketahui motif pembakaran pos yang sehari-hari dipakai untuk memantau truk over dimensi over load (ODOL) tersebut.
Kepala Bidang Pengawasan Pelayanan dan Operasional Dishub Palembang, Julyanzah membenarkan kejadian tersebut. Bahkan sudah dilaporkan ke pihak berwajib untuk diusut tuntas.
“Sudah kami laporkan, diduga ada orang yang tidak senang sehingga membakar pos pantau tersebut,” ujar Julyanzah, saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023).
Dari rekaman CCTV yang diterima, terlihat ada satu orang diduga pelaku datang dari arah belakang pos mengendap-gedap. Dia lalu menyiramkan cairan diduga BBM dan langsung membakar pos. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut karena pos bersifat sementara. Namun tenda yang didirikan langsung terbakar.
“Awalnya saya kira itu rokok yang sengaja dibuang ternyata dari rekaman ada orang yang sengaja membakar,” ujarnya.
Julyansah menyebut pos pantau didirikan bersama Polrestabes Palembang khusus untuk memantau kendaraan ODOL di rute tersebut. Namun petugas tetap berjaga di lokasi meskipun pos dibakar. (Ela)
Editor : edi
