SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sigit Blabur (53), seniman yang membawa nama Kota Palembang, memamerkan hasil seninya di Galeri Taman Budaya Sriwijaya, Jakabaring, 30 Mei- 7 Juni 2023 mendatang.
Berkecimpung dalam dunia seni rupa, Sigit Blabur menyuguhkan lukisan Jatayu, sosok yang mencegah Rahwana menculik Shinta.
“Saya kagum dengan ceritanya yang membantu menyetop kejahatan,” kata pria yang telah berkecimpung di dunia seni sejak 1984.
Lukisan Jatayu dibuat Sigit Blabur dalam bahan baku kanvas dan akrilik, dengan media lukis pointilisme atau titik-titik, karya 2019.
Menyukai seni rupa sejak kecil, Sigit asalnya dari Jogjakarta, namun telah belasan tahun tinggal di Kota Palembang.
Salah satu karya yang berkesan baginya, pada tahun 1987, Sigit Blabur membuat 1.001 patung Udin (Fuad Muhammad Syafruddin), wartawan Bernas asal Jogjakarta.
1001 patung Udin, wartawan yang dibunuh, dibuat Sigit sebagai bentuk kritik terhadap pemerintah.
“Bentuk kemarahan, kenapa wartawan memberitakan sesuatu yang benar malah dibunuh,” katanya.
Itu adalah karya terakhir yang menggambarkan protes dan kritik terhadap pemerintah. “Setelah itu karya saya tidak pernah lagi soal kritikan,” katanya.
Banyak karya Sigit Blabur yang dipamerkan baik di Indonesia hingga luar negeri, seperti Singapura, Thailand, Jepang hingga Swiss.
“Sejak saya menjadi bagian dari Palembang, saya membawa nama Palembang dalam karya seni saya,” katanya.
Menurutnya, meskipun di Kota Palembang seniman tak sebanyak di Jogjakarta, tapi setiap daerah punya potensi untuk mengembangkan seni.
“Regenerasi di Palembang cukup bagus, perkembangannya pesat, wadahnya di taman budaya ini, ini punya seniman,” katanya.
Menurutnya, seni di Sumatera termasuk Palembang berkembang bagus dan mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah.
“Tidak bisa dibandingkan dengan Jogja yang melahirkan segudang seniman, tapi di Sumatera pun seniman cukup banyak,” katanya. (Nda)
Editor : Edi