Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Tragis Pasutri Lubuklinggau Tewas Dalam Mobil Tertimpah Pohon

SUMSELHEADLINE.COM, LUBUKLINGGAU–Peristiwa tragis terjadi di jalan lintas Lubuklinggau-Bengkulu. Sepasang suami istri asal Lubuklinggau, Sumsel menjadi korban pohon tumbang di jalan gunung Desa Tebat Monok, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Minggu (11/7/21) sore.

Keduanya, Tury Atmoko (40 tahun) dan Levi Jumaini (40 tahun), warga RT 01 No 138 Jl Ponogoro Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Dr Sobirin dan pegawai BPJS Kesehatan Lubuklinggau ini diinformasika tewas di tempat.

Kejadian bermula saat kedua pasutri tersebut mengendarai mobil jenis Toyota Inova BG 1687 HT melaju dari arah Kota Bengkulu ke arah Kabupaten Kepahiang.

Setibanya di Jalan Lintas gunung, pohon berukuran besar mendadak tumbang dan mengenai tepat di atas mobil yang mereka gunakan.

Tulisan lainnya :   Mie Celor Sajian Lezat Berbuka Puasa

Tidak hanya mengakibatkan mobilnya rusak parah, keduanya juga langsung meninggal dunia setelah terhimpit didalam mobil. Berdasarkan video yang beredar pasca kejadian anggota BPBD Kepahiang dan TNI/Polri langsung mendatangi lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.

Namun, karena ukuran pohon yang sangat besar, membuat proses evakuasi tidak gampang. Bahkan evakuasi pertama baru bisa dilakukan terhadap korban Levi setelah 30 menit kemudian.

Setelah istri dievakuasi, barulah sang suami berhasil dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Kepahiang. Sayangnya saat dilakukan pertolongan, keduanya dipastikan sudah tidak bernyawa.

Warga berjikabu berusaha menolong korban, namun karena pohon yang tumbang sangat besar, maka pertolongan baru bisa dilakukan 30 menit kemudian.

Tulisan lainnya :   Pelaksanaan MBG di Tujuh Daerah Sumsel Diundur Hingga Februari 2025

Mengutif tribunsumsel.com, Mulyadi, Ketua RT 01 Kelurahan Majapahit, Kecamatan Lubuklinggau Timur I membenarkan bila ada warganya pasutri meninggal dunia karena tertimpa pohon di Bengkulu.

“Untuk informasi sebenarnya kami belum tahu,” kata Mulyadi saat membantu warga mendirikan tenda di rumah duka. Ia menambahkan saat ini pihak keluarga dan anak korban tengah menjemput kedua korban di Kepahiang Bengkulu, setelah itu baru akan di bawa ke rumah duka.

“Yang jemput sudah ada keluarganya, kita hanya mempersiapkan yang disini,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pihak keluarga yang berhasil diwawancarai, termasuk anak-anak korban yang ikut menjemput korban ke tempat kejadian perkara. (SS)

Check Also

Para napi yang diamankan pasca kerusuhan di Lapas Narkoba, Muarabeliti, Kabupaten Mura, Sumsel, Kamis (8/5/2025). Foto: IST

Tak Mau Dirazia Hp. Napi Lapas Muarabeliti Ngamuk

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Para narapidana kasus narkoba di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Muara Beliti, Kabupaten …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *