SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Selama ini listrik di Desa Perajen Jaya, Kabupaten Banyuasin, Sumsel adalah kebutuhan yang sulit didapat. Namun kini sudah tidak lagi, lantaran hadirnya negara melalui Penyertaan Modal Negara, yang membuat daerah ini kini sudah terang menderang.
Sebelumnya 1.500 kepala keluarga di Desa Perajen Jaya mereka menggunakan genset untuk memenuhi kebutuhan energi listrik, tentu dengan biaya yang mahal karena untuk membeli bahan bakar minyak. Sementara mayoritas penduduk bekerja sebagai nelayan dan sebagian sebagai petani kelapa, membutuhkan listrik untuk mengolah hasil usahanya.
“Kami menggunakan minyak untuk genset per bulan biasanya 600 ribu. Kami sangat berterima kasih dengan hadirnya negara melalui PLN, mulai dari awal pemasangan kabel, sampai hari ini, akhirnya kami bisa menikmati listrik yang jauh lebih murah dari pada pakai genset,” kata Andi, Kepala Desa Perajen Jaya.
Menurut Andi, sebelum menggunakan genset, masyarakat menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Komunal/Terpusat sebagai sumber utama penerangan. Namun, minimnya pemeliharaan dan pengetahuan, menyebabkan PLTS tersebut tidak berfungsi optimal.
Menurut General Manager PLN Unit Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan, sejauh ini telah merampungkan pembangunan 13,58 kilometer sirkuit (kms) Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), 19,61 kms Sauran Udara Tegangan Rendah (SUTR), dan 9 unit gardu distribusi dengan menggunakan dana PMN sebesar Rp 9,8 miliar.
“Semoga dengan hadirnya listrik PLN, warga bisa menikmati energi dengan lebih terjangkau, sehingga geliat ekonomi masyarakat bertumbuh pesat,” tutup Amris. (Gih/rel)
Editor : Edi
