SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Puluhan supporter yang kedapatan membawa minuman keras (miras) diamankan dan dilimpahkan ke Polsek Seberang Ulu (SU) I Palembang.
Sebanyak 23 orang supporter itu tergolong masih remaja, mereka kedapatan membawa miras saat hendak masuk ke dalam Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu 6 Oktober 2024 kemarin.
Usai diamankan saat laga Sriwijaya FC kontra Persikabo, puluhan pemuda ini kemudian dibawa ke Polsek SU I Palembang guna diberikan pembinaan dan memanggil para orang tua untuk membuat surat perjanjian.
Sebanyak 23 orang pemuda beserta barang bukti sebanyak sembilan botol miras dan tiga kantong minuman jenis tuak diamankan dan dibawa ke Polsek SU I Palembang.
“Orang tua dari 23 pemuda ini sudah di panggil dan diminta membuat surat perjanjian agar anaknya tidak mengulangi lagi perbuatannya,” ungkap Kapolsek SU I Palembang, Kompol Alex Andriyan, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, sebanyak 23 orang pemuda ini diamankan saat berada di depan gerbang pintu masuk Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Kelurahan Silaberanti Kecamatan Jakabaring Palembang.
Dengan gerak-gerik mencurigakan, puluhan pemuda ini sehingga dilakukan penggeledahan dan benar didapati beberapa botol miras.
“Diduga hendak berbuat onar dan kerusuhan saat laga Sriwijaya FC vs Persikabo, sehingga langsung kita amankan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, belasan oknum supporter terciduk membawa Minuman Keras (Miras) di area Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ), Minggu 6 Oktober 2024.
Ada sebanyak 12 suporter yang kedapatan membawa minum keras dan saat ini semua supporter telah diamankan oleh kepolisian Polrestabes Palembang.
“Semua supporter dan miras sudah diangkat ke Polrestabes,” kata Yopie Cipta Media Officer Sriwijaya FC.
Yopie sangat menyayangkan masih ada segelintir oknum supporter yang tak mematuhi peraturan yang ada, bahkan ia sangat mengutuk keras atas kejadian tersebut. (Ela)
Editor: Ferly
