SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Terduga pelaku penusukan terhadap anggota Polri yang mengamankan pengambilan nomor urut pasangan calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Palembang 2024 ditangkap polisi. Motifnya belum bisa diketahui, masih menjadi misteri, Selasa (24/9/2024).
Kericuhan yang terjadi diluar kantor KPU Palembang, menyebabkan anggota Polri mengalami luka tusuk bagian pinggang sebelah kanan. Pelakunya, Ahmad Rusli, salah seorang yang diduga merupakan simpatisan dari salah satu paslon.
Ahmad Rusli diamankan pihak kepolisian usai kejadian berlangsung dan langsung dibawa ke Polsek Ilir Timur I Palembang. Hal ini turut dibenarkan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono menjelaskan, untuk identitas korban yang saat kejadian tengah melakukan tugas pengamanan yakni anggota kita dari Sat Intelkam Polrestabes Palembang berinisial Aipda Trisno Widodo (39).
“Ya benar pada hari Senin 23 September 2024 sekira pukul 16.30 WIB Telah di amankan terduga pelaku penusukan terhadap anggota Polri yang melakukan pengamanan salah satu Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di lokasi kejadian di Dealer Suzuki Thamrin Brother Jalan Mayor Santoso Kecamatan IT I Palembang,” terangnya.
Dijelaskannya, kejadian berawal pada saat selesai melaksanakan kegiatan penetapan no urut Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palembang, salah satu massa Paslon dari salah satu Ormas di Palembang melakukan upaya di sekitar lokasi kejadian dengan cara melakukan aksi tabur pasir.
“Penaburan pasir itu berujung terjadilah keributan antara massa pendukung lainnya. Setelah melakukan aksi tabur pasir terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau dan diduga langsung melakukan penusukan tersebut ke sembarang arah dan mengenai salah satu anggota kepolisian yang bertugas,” terangnya.
“Anggota kita yang terkena pisau tersebut mengalami luka tusuk pinggang sebelah kanan. Selanjutnya terduga pelaku diamankan di Polsek IT I Palembang,” tambahnya.
Untuk barang bukti yang di amankan diantaranya satu buah pisau dengan gagang stainlis milik pelaku, dua kantong kecil yang berisikan pasir, dan satu buah seragam atau rompi Ormas yang digunakan terduga saat kerusuhan. “Saat ini anggota kita yang menjadi korban sedang dilakukan pengobatan di RS Bhayangkara Palembang,” ujarnya.
Sebelumnya kejadian bermula saat salah satu massa Paslon (dari DPC Grib Jaya Kota Palembang) melakukan upaya kerusuhan di sekitar lokasi kejadian. Kerusuhan tersebut dilakukan dengan cara aksi tabur pasir sehingga terjadilah keributan antara massa pendukung.
Setelah meburkan pasir ke arah tempat Paslon keluar dari Kantor KPU, terduga pelaku mengeluarkan sebilah pisau. Kemudian, pelaku melakukan penusukan pisau ke sembarang arah dan mengenai salah satu anggota kepolisian yang bertugas.
Korban Aipda Trisno Widodo, mengalami luka tusuk pinggang sebelah kanan dan langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Adapun barang bukti yang diamankan satu buah Pisau Stainlis, dua kantong kecil yg berisikan pasir, dan satu rompi Grib Jaya Kota Palembang. (Ela)
Editor: Ferly
