SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE..COM, PALEMBANG — Satreskrim Polrestabes Palembang meringkus seorang pelaku curanmor di Jambi, Rabu (11/9/2024). Pelaku diduga juga terkait dalam kasus pembunuhan seorang pria tanpa busana yang ditemukan tewas di kamar mandi sebuah rumah kontrakan di Mata Merah Kalidoni Palembang beberapa waktu lalu.
Hal ini lantaran disampaikan oleh Kanit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang AKP Robert P Sihombing dalam postingan akun Instagram pribadinya.
Dia menyebutkan dengan berhasil ditangkapnya pelaku curanmor ini, ada kasus besar yang bakal terungkap yakni teka-teki kasus pembunuhan di daerah Kalidoni Palembang.
“DPO kasus curanmor berhasil kami tangkap di Gunung Kerinci Jambi dibantu oleh anggota Polres Merangin Jambi, dengan tertangkapnya pelaku ini ada kasus besar yang akan kami ungkap yaitu teka-teki kasus pembunuhan di daerah Kalidoni Palembang yang sudah dua bulan pelakunya buron,” ungkap AKP Robert di akun pribadinya.
Hal ini pun turut dibenarkan oleh Kanit Pidum dan Tekab 134 Polrestabes Palembang saat dikonfirmasi.
“Ya betul, kami sekarang masih berada di luar kota sedang memburu pelaku pembunuhan yang masih buron, doakan saja dalam waktu dekat ini pelakunya bisa kami tangkap. Untuk identitas pelakunya termasuk pelaku curanmor yang ditangkap di Jambi belum bisa kami sampaikan, intinya kami saat ini sedang bekerja,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pria tewas bersimbah darah saat tengah mandi tanpa busana di dalam kamar mandi rumah kontrakan. Pria berusia 27 tahun itu tewas tanpa busana di dalam kamar mandi rumah kontrakannya yang berada di Jalan Taqwa Mata Merah, Perumahan Kesuma Permai 2, Kelurahan Sei Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, pada Kamis 11 Juli 2024 malam.
Warga yang mengetahui korban bernama Yundi Efran itu tewas dengan luka tusukan di bagian dada kiri itu langsung dilaporkan kepada Ketua RT dan pihak kepolisian.
Menurut Ketua RT setempat, korban ditemukan pertama kali oleh tetangga korban sekitar pukul 20.00 WIB. Saksi bernama Hasbi yang melihat korban tinggal persis di belakang rumah kontrakannya.
Saat itu, saksi bersama istrinya sempat mendengar suara jeritan minta tolong. Mendengar teriak minta tolong, saksi langsung ke luar rumah. “Saksi tadi sempat melihat ada dua orang pria keluar dari rumah korban dan langsung pergi naik motor dan diteriaki maling,” ujar Herman Ketua RT setempat.
Mendengar kejadian ini, warga pun langsung keluar dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di kamar mandi. Untuk kepentingan kepolisian, jenazah korban dibawa ke Intalasi Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang.
Sementara, Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Wakasat Reskrim Kompol Iwan Gunawan saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. “Saat ini masih dalam proses penyelidikan untuk mengetahui siapa pelaku dan mengejar pelaku,” ujar Iwan. (Ela)
Editor: Ferly
