Jelang Lebaran, Pemkot Pastikan Makanan Aman Zat Berbahaya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Semakin mendekati hari Lebaran Idul Fitri, Pemerintah Kota Palembang meninjau ketersediaan stok sembako dan harga jual. Kebutuhan yang menonjol jelang lebaran yakni daging.

Pemkot Palembang memastikan usai tinjauan di beberapa supermarket harganya lebih murah dibandingkan di pasar tradisional. “Ada dua pasar modern yang kita datangi, yakni pasar Foodmart Supermarket PIM serta Transmart Jalan Radial Palembang,” kata PJ Sekda Palembang, Ir H Gunawan, M.TP, Senin (1/4/2024).

Mengingat lebaran sebentar lagi, tetapi di supermarket ternyata harga daging lebih murah. Ia memastikan kondisi harga secara rata-rata masih tetap stabil. “Malahan kalau daging, di sini lebih rendah harganya dari pasar tradisional. Di sini Rp130 ribu perkilo, kalau di pasar tradisional sudah mencapai hampir Rp140 ribu – Rp150 ribu. Jadi harga itu masih tahap wajar,” katanya.

Dijelaskan Gunawan, dalam sidak tersebut, dirinya sengaja melakukan peninjauan kondisi barang, harga, ketersediaan stok serta keamanan produk itu sendiri. “Alhamdulillah setelah kita periksa di dua tempat ini, tidak ada yang bermasalah ataupun berbahaya,” katanya.

Sementara itu, Plt Kepala Balai Besar POM Palembang, Tedy Wirawan menyebutkan, bahwa dari seluruh sempel yakni di Foodmart dan di Transmart, pihaknya tidak menemukan pangan yang mengandung bahan yang berbahaya.

“Tadi yang kami uji ada ikan asin, cincau ataupun tahu, Alhamdulillah hasilnya sudah kita syukuri semuanya negatif dari bahan berbahaya. Hanya saja kita tadi menemukan satu produk gula yang sobek kemasannya. Tetapi itu hanya satu kemasan dan satu produk,” jelasnya. (Nda)

Editor: Edi