LAKSAN menjadi salah satu kuliner khas Kota Palembang, selain pempek yang tidak asing lagi bagi para pecinta kuliner Nusantara. Terkhusus saat Ramadan, kaksan jadi favorit dan sering dijadikan menu buka puasa.
Memiliki cita rasa yang khas karena terbuat dari ikan dan bertekstur lembut, laksan jadi pilihan yang nyaman di perut usai seharian berpuasa. Penganan yang mirip dengan pempek lenjer yang dipotong-potong ini, disajikan bersama kuah kaldu udang dengan santan ataupun kuah susu, sesuai selera.
Rasa nikmat dari ikan dan rasa gurih, membuat laksan jadi kuliner spesial setiap momen ramadan. “Setiap Ramadan laksan jadi favorit, permintaan meningkat, bisa lebih dari 50 porsi per hari pemesanan untuk jadi menu berbuka,” kata Owner Pempek Mol Palembang, Rina Sutini, Selasa (25/2/2025).
Rina menyampaikan, mayoritas warga Palembang memilih Laksan sebagai hidangan berbuka karena kuah yang segar dan hangat bikin menggugah selera setelah seharian menjalani puasa.
“Laksan ini kaya rempah, jadi lengkap dinikmati saat buka puasa. Apalagi orang Palembang suka ikan, dan Laksan terbuat dari ikan,” jelasnya.
Dengan harga Rp12.000 perporsi Laksan Pempek Mol punya rasa yang enak. Ciri khas lainnya Laksan Pempek Mol ini disantap bersama sambal khas Palembang yakni sambal cengek.
“Kalau tidak suka pedas tidak perlu memakai sambalnya, bagi yang ingin memesan bisa langsung cek akun Instagram @pempek_mol, atau datang langsung ke Pasar Maskarebet,” katanya.
Selain laksan kata Rina, jelang ramadan 2025 permintaan pempek beku atau frozen pun mulai banjir orderan. Biasanya pempek kribo atau pempek kulit renyah yang crispy jadi incaran konsumen.
“Order bisa lewat online shop dan medsos, kita jual frozen juga melayani ke luar kota. Untuk pempek mulai dari Rp35 ribuan per paket, atau harga satuannya mulai dari Rp4.000” jelasnya.
Laksan dibuat dengan cara yang otentik dan resep tradisional khas Palembang. Berikut adalah resep dan cara pembuatan laksan khas Palembang untuk menu buka puasa yang bisa Anda coba di rumah:
Bahan Laksan:
Bahan A:
Ikan tenggiri
Air
Garam
Vetsin
Bahan B:
Putih telur
Bahan C:
Sagu tani (Liongpit)
Cara Membuat Laksan:
1. Aduk bahan A hingga kental dan rata
2. Kemudian masukkan bahan B aduk lagi hingga rata
3. Kemudian masukkan bahan C aduk lagi hingga rata dan siap di gunakan buat tekwan, laksan atau celimpungan
Bahan Kuah Laksan:
Bahan A (dihaluskan):
Bawang merah 30 gr
Bawang putih 30 gr
Lada bubuk 1½ sdt
Garam 4 gr
Gula pasir 4 gr
Royco sapi 10 gr
Kemiri 20 gr
Cabe merah keriting 20 gr
Minyak sayur (utk menumis) 30 gr
Kepala Udang secukupnya
Bahan B (di potong-potong)
Ebi 20 gr
Santan kara 200 ml
Air 1.000 gr
Cara membuatnya:
1. Panaskan minyak Tumis bahan A hingga harum lalu masukkan ebi atau kepala udang tumis hingga kering dan harum.
2. Setelah kering masukkan air dan santan instan aduk rata masak hingga mendidih dgn api besar aduk-aduk santan biar tidak pecah.
3. Setelah mendidih kecilkan api masak Iagi dengan api kecil selama 20 menit.
4. Setelah 20 menit siap dihidangkan dgn laksan di taburi dgn bawang goreng dan sambal cengek.
Hasil kuah laksan untuk resep di atas 5 untuk porsi. Kalau bikin 1 kg ikan hasilnya 20’porsi jadi resep kuah celimpungan harus di buat sebanyak 4 resep. (Nda)
Editor: Ferly