SumselHeadline.com Media Lokal Menjangkau Global
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Dinas Kesehatan Kota Palembang mengimbau masyarakat menjaga kesehatan di tengah serangan suhu panas ekstrem akhir-akhir ini.
Berdasarkan data BMKG suhu panas ekstrem di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) termasuk Kota Palembang mencapai 36 derajat celsius. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang dr Fenty Aprina, MKes mengatakan, suhu panas yang menyengat tidak hanya menyebabkan badan menjadi lemas dan tidak nyaman, tetapi juga dapat mengakibatkan tubuh rentan terserang berbagai penyakit.
Hal ini dikarenakan kenaikan suhu tubuh yang terlalu cepat akibat pengaruh eksternal, memengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur suhu yang dapat menyebabkan serangkaian penyakit.
“Meskipun saat ini terdata belum ada peningkatan kasus yang signifikan, tapi cuaca panas ini bisa menyebabkan ISPA, sakit kepala, panas dalam, hingga migrain,” katanya, Selasa (29/10/2024).
Beberapa penyakit yang mungkin dialami pada cuaca panas ekstrem perlu diwaspadai seperti Sakit Kepala Sebelah (Migrain). Hal ini disebabkan karena tubuh terpapar sinar matahari yang terik, selain itu kondisi ini juga bisa terjadi jika tubuh terpapar polusi udara berlebihan.
Selanjutnya bisa juga terjadinya Panas Dalam. Cuaca yang terlalu panas dapat menyebabkan tubuh mengalami panas berlebihan hingga menyebabkan demam tinggi.
“Jika ditambah dengan asupan makanan yang kurang tepat, misalnya terlalu banyak makan gorengan atau pedas, maka bisa memicu masalah panas dalam,” jelasnya.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA). Gangguan kesehatan seperti infeksi saluran pernapasan rentan menyerang saat cuaca panas dan berdebu. Terlebih jika terjadinya kebakaran hutan, asap ini menyebabkan ISPA.
“Sakit infeksi saluran pernapasan ringan hingga akut (ISPA) biasa terjadi di musim panas karena debu juga asap,” katanya.
Untuk itu, Dinkes Kota Palembang mengimbau agar masyarakat menjaga kesehatan selama musim panas ini. Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik, dengan memperbanyak konsumsi air mineral atau air yang dimasak matang.
“Terus konsumsi banyak buah dan sayuran seperti semangka, jeruk, mentimun, selada air, seledri, tomat, buah serta sayuran lainnya yang banyak mengandung air,” ujarnya. (Rya)
Editor: Edi
