Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Produksi Beras Sumsel Naik, Tiga Kabupaten Penyumbang Terbanyak

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Hasil produksi beras di Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2024 ini meningkat dari 2023 sebanyak 5,62 ribu ton atau total panen keseluruhan 1,632 juta ton.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) Muhammad Wahyu Yulianto mengatakan, jumlah naikan itu itu diperkirakan naik hingga 0,35 persen dibanding tahun 2023.

“Jika dibandingkan 2023 lalu produksinya 1,626 juta ton, atau naik tahun ini sebanyak 5,62 ribu ton,” katanya, Jumat (18/10/2024).

Jumlah produksi beras tersebut hasil akhir setelah padi hasil petani Sumsel dikonversi menjadi beras. Secara absolut, ada kenaikan produksi padi sebanyak 9,79 ribu ton dalam bentuk gabah kering.

Tulisan lainnya :   Sumsel Tuan Rumah Olimpiade Sekolah PGRI, Ini Janji Gubernur

“Kondisi padi kita di Sumsel di tahun 2024 kurang lebih sebanyak 2,842 juta ton atau mengalami kenaikan sebanyak 0,35 persen, dibanding 2023 sebanyak 2,832 juta ton,” jelasnya.

Dalam produksi pertanian padi, daerah yang menyumbang paling banyak produksi di Sumsel adalah Kabupaten Banyuasin, Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur.

Meski dari sisi persentasi kenaikan tidak signifikan, namun jumlah ini cukup baik dibandingkan tahun lalu karena beberapa faktor pendukung sehingga hasil panen meningkat.”Bantuan berupa bibit, pupuk, kemudian mesin-mesin olahan, tentunya juga mendorong tingkat produksi petani,” katanya.

Selain itu juga luasan panen padi pada 2024 diperkirakan sekitar 521,25 ribu hektare, mengalami peningkatan sebanyak 17,11 hektare atau 3,30 persen dibandingkan luas panen padi di 2023 yang sebesar 504,14 ribu hektare.

Tulisan lainnya :   Banjir di Muratara, Dua Meninggal Dua Hilang

“Meskipun di tahun 2024 ada terjadi bencana seperti banjir, ada juga serangan hama, kemudian juga musim kemarau, akan tetapi upaya konsisten yang dilakukan pemda dalam rangka meningkatkan produksi,” jelasnya.

Ia juga mengatakan, pemanfaatan lahan rawa yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Pertanian Republik Indonesia juga diklaim cukup berdampak.

“Selain sumbangan dari tiga kabupaten tadi sebagai produksi beras terbesar di Sumsel, tapi ada faktor eksternal yang mendukung panen beras meningkat,” katanya. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Kapal jukung yang meledak hanyut di Sungai Musi, Palembang, Jumat (9/5/2025) sore. Foto: screenshot medsos.

Kapal Jukung Meledak di Sungai Musi, Empat Penumpang Hilang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sebuah kapal jukung berisi sejumlah penumpang meledak di Sungai Musi, saat bversandar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *