SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pemerintah Kota Palembang terus memperkuat sinergi dengan elemen masyarakat, khususnya organisasi kepemudaan. Terkait itu digelar Forum Group Discussion (FGD) dan silaturahmi yang dihadiri oleh Wali Kota Palembang, Drs Ratu Dewa Msi, bersama pengurus Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), Jumat (14/11/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Wali Kota Ratu Dewa menekankan peran strategis pemuda sebagai identitas masa depan kota. Ia mengingatkan bahwa idealisme generasi muda harus diimbangi dengan pemeliharaan etika dan perilaku sebagai akar hukum untuk menatap masa depan.
Wali Kota Ratu Dewa mengajak Pekat IB untuk menjadi mitra yang progresif, di mana progresivitas identik dengan perubahan. Perubahan yang diharapkan adalah yang bersifat evolusi, berjenjang, dan bertahap.
“Untuk itu, saya sangat mengharapkan gagasan dan masukan yang bersifat konstruktif kepada pemerintah, Ratu Dewa Prima Salaam. Masukan tersebut mencakup berbagai masalah kota, seperti Perekonomian, Budaya, Pendidikan dan Kesehatan,” ujarnya.
Ratu Dewa meyakini bahwa masukan-masukan ini akan menjadi bahan kekayaan bagi kepemimpinan Ratu Dewa Prima Salam. Dalam sesi diskusi, disinggung mengenai tantangan fiskal daerah.
Disebutkan bahwa dana TKD (Transfer ke Daerah) Palembang saat ini dikurangi hampir di angka 480 miliar, yang tentunya berdampak pada pembangunan dan pengelolaan tata kelola pemerintahan.
“Meskipun demikian, saya menegaskan kepada OPD pengampu bahwa pelayanan dasar tetap menjadi prioritas utama, yaitu sektor kesehatan, Sektor pendidikan, dan Infrastruktur perkotaan yang meliputi jalan lingkungan, jalan kota, jalan provinsi, termasuk lampu-lampu jalan,” tegasnya.
Ratu Dewa memahami bahwa tuntutan sederhana warga Palembang adalah agar malamnya terang benderang. (nda)
Editor: Ferly
