Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Pengembang perumahan CGC saat memberikan klarifikasi kepada media di Pinewood CGC, Senin (17/2/2025). Foto: Sumselheadline/Pitria.
Pengembang perumahan CGC saat memberikan klarifikasi kepada media di Pinewood CGC, Senin (17/2/2025). Foto: Sumselheadline/Pitria.

Citra Grand City Serahkan Pasum ke Pemkot Palembang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Penyerahan Prasarana Sarana Utilitas (PSU) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang disetujui pengembang perumahan Citra Grand City (CGC) PT Citra Asri Griya (CAG).

Hanya saja PT CAG meminta warga tetap melakukan pembayaran Iuran Pemeliharaan Lingkungan (IPL) yang per bulannya mulai Rp 40 ribu hingga Rp 900 ribu per rumah.

Persoalan PSU dan IPL inilah yang menjadi kisruh antara warga Sumerset East CGC dan pengelola CGC PT CAG tersebut. Pro kontra ini bahkan hingga tersebar ke media sosial saat kendaraan warga memblokade gerbang masuk Sumerset East.

Direktur PT Cipta Asri Griya (CAG), Danny Chandra Wijaya mengatakan, kisruh ini karena adanya kebijakan kenaikan IPL 10 persen yang dimanfaatkan untuk menjaga perumahan dan lingkungan sekitar CGC.

Sejak awal saat konsumen membeli rumah sudah ada perjanjian yakni pengelola melakukan pemeliharaan lingkungan, keamanan dan lainnya dengan iuran yang ditetapkan berbeda-beda sesuai dengan luasan lahan dan type rumah.

“Setelah 15 tahun pembangunan, IPL tidak pernah naik, baru ini kami menaikan IPL naik 10 persen,” jelas Danny.

Danny mengatakan, sejak 2022 lalu pihaknya sudah berproses untuk penyerahan 45 persen Fasum dan Fasos, jalan depan, masjid raya, kepada Pemkot Palembang. “Kami akan serahkan, tinggal dikomunikasikan saja. PSU Diserahkan tapi IPL tetap berjalan,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Usai Ikut Kampanye, Wanita Bertetangga di Palembang Baku Hantam

Soal lahan pemakaman telah disiapkan 5-10 hektar di area belakang. Lalu, rencana pembangunan rumah sakit telah berkoordinasi dengan RS jantung terbaik di Bandung.

“Tapi kami prioritaskan klinik dulu karena terhubung dengan BPJS, Maret ini klinik akan resmi dibuka,” katanya.

Danny membantah melarang masuk warga yang menunggak pembayaran IPL, atau bahkan mengusir warga yang menunggak. Menurutnya, pihaknya akan memberikan keringan iuran jika oknum warga itu memang sangat tidak mampu membayar sebesar tersebut.

“Nunggak tiga bulan IPL itu diputus pelayanan lingkungannya, penyapuan, sampah, pangkas rumput, dan buka tutup portal sampai kembali melunasi tunggakan IPL,” katanya.

Diketahui IPL ini dikelola oleh PT AIG (Arsy intiguard) yang ditunjuk oleh pengembang dalam mengelola keamanan kawasan perumahan dan kebersihan lingkungan serta kawasan perumahan CGC Palembang.

Direktur PT AIG Nanang supriatna, kronologi kericuhan di Kompleks Perumahan CGC Palembang dilakukan oleh oknum-oknum warga Cluster Somerset East berjumlah empat orang dan perbuatan mereka mengganggu akses jalan keluar masuk.

Tulisan lainnya :   Usai Fotonya Viral, Oknum Pejabat ASN Palembang Mengundurkan Diri

“Di sisi lain aksi mereka mengganggu kepentingan umum warga lainnya,” katanya.

Berdasarkan waktu kejadian pada Jumat (14/2/2025), sekitar jam 11.00 WIB, warga atas nama Agus Kelana masuk gerbang Cluster Somerset East dan tepat di bawah portal, mobilnya berhenti lalu parkir sembarang. Sehingga tidak bisa menutup portal, kemudian ada warga bernama Ali Akbar setelah dibukakan portal satpam mobilnya ikut berhenti.

“Sehingga portal jalan arah keluar tidak bisa di tutup, jadi jalan masuk maupun keluar tertutup oleh dua kendaraan tersebut, tidak lama datang satu mobil dinas dikendarai Lucky Muchtar, sama sama ikut merintangi jalan dengan posisi dibelakang mobil milik Ali Akbar, dan tidak berapa lama lagi satu unit mobil Zailani, ikut-ikutan pula memblokir jalan,” jelasnya.

Kemudian saat ditegur oleh satpam, kelompok itu bersikap arogan, hingga akhirnya menimbulkan keributan dengan warga lainnya, karena warga tidak bisa keluar masuk.

“Oknum ini ada yang sudah tidak mampu membayar uang IPL berbulan,” kata Nanang.

Dia mengklaim perbuatan oknum warga ini sama sekali tidak ada dukungan dari warga CGC lainnya dan justru mendapat hujatan karena mengganggu ketertiban. (Nda)

Editor: Edi

Check Also

Kgs Syaiful Padli, MM. Foto: IST

Heboh Hilang 200 Kg Rendang di BKB, Syaiful Desak Willie Datang ke Palembang

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ketua Umum Perkumpulan Zuriat Kgs H Syaiful Padli, MM mendesak konten kreator …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *