SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Paidi (47), sdriver ojek online (Ojol) di Palembang, ditemukan setelah sebelumnya diberitakan hilang. Paidi pulang ke rumahnya di Jalan Sultan Syahril Kelurahan 5 Ilir Kecamatan Ilir Timur (IT) II pada Senin 2 September 2024 malam.
Kerabat korban, Zainal membenarkan tadi malam dia kembali ke rumah dalam kondisi linglung. “Ada beberapa luka bekas sabetan senjata tajam. Sepeda motor Yamaha Gear miliknya hilang, diduga dirampas kawanan begal,” terang Zainal, Rabu (3/9/2024).
Korban sempat menceritakan secara ringkas bagaimana dirinya bisa menjadi korban kawanan begal pada Senin 2 September 2024 siang. Bermula saat Paidi menerima orderan untuk mengantarkan makanan ke Jalan Macan Lindungan.
Tapi di tengah perjalanan, persisnya di daerah Talang Bubuk Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB) I, sepeda motornya dipepet dua pengendara motor. “Pelaku langsung menghentikan laju sepeda motornya dan memukul bagian kepalanya hingga korban terhempas dari atas sepeda motor,” terangnya.
Setelah itu, korban tidak ingat lagi karena kepalanya dipukul, pakaiannya robek dan ada beberapa luka meski tak begitu parah. “Ini keluarga masih berembuk untuk membuat laporan ke polisi atau tidak,” tambah Zainal.
Korban harus kehilangan sepeda motor dan ponsel android Infinix, dompet berisi surat-surat penting dan uang tunai. Sebelumnya, seorang driver ojek online (ojol) bapak-bapak tua dibegal oleh penumpang sendiri di kawasan Talang Buruk Palembang.
Akibat aksi begal itu, pak tua itu harus merelakan sepeda motornya raib dan kepala berlumuran darah, setelah dipukul pelaku akibat dihantam pelaku menggunakan benda tumpul saat korban berupaya mempertahankan motor miliknya.
Peristiwa begal yang dialami bapak-bapak ojol ini terjadi di daerah Talang Buruk, Alang-Alang Lebar, Sabtu malam 10 Agustus 2024 sekitar pukul 23.00 WIB.
“Awalnya aku sedang duduk-duduk nunggu orderan, tibo-tibo pelaku datangi aku sambel ngomong mang ojek, aku jawab yo, offline bae mang ye, aku jawab yo. Dio minta antar ke depan Diskotik Darma Agung DA, dengan janji nak bayar ongkos Rp 20 ribu,” tutur korban sambil memegangi kepalanya yang terus mengeluarkan darah seperti yang ada di postingan video akun Instagram @palembangupdateinfo.
Setelah deal ongkos Rp 20 ribu, saat diperjalanan menuju Diskotik DA, pada saat melewati lokasi jalan sepi dan gelap di Talang Buruk, pelaku langsung memukul kepala korban dari belakang. (Ela)
Editor: Ferly