SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Aksi tawuran di Palembang merenggut nyawa seorang remaja M Putra Alam (19), warga Jalan Remifa, Kecamatan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Jumat (9/2/2024) sekitar pukul 02.30 WIB.
Korban ditemukan tergeletak bersimbah darah saat aksi tawuran di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, depan CitraLand Palembang, Kecamatan Kertapati Palembang.
Ada tiga korban dalam aksi tawuran tersebut. Korban Putra mengalami luka bacokan di punggung. Dua korban lainnya yakni Rio Fedin (18) warga Jalan Abikusno CS, Kertapati, terluka robek di tangan kanan dan paha kiri.
Dan korban Engga (19) warga Jalan HM Ryacudu, Lorong Sabar, Kelurahan 8 Ulu, Kecamatan SU I, luka robek telapak tangan dan punggung memar. Keduanya saat ini masih dirawat di rumah sakit.
Juher (30), paman korban Putra Alam yang mendapati laporan kejadian tersebut langsung mendatangi TKP. Dia mengatakan, saat tiba di lokasi kejadian sudah banyak apolisi dan korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang. “Dari informasi teman korban, keponakan saya Putra saat itu menjadi korban tawuran dan meninggal dunia,” katanya, Sabtu (10/2/2024).
Mewakili pihak keluarga, Juher melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang dalam kasus pembunuhan. Laporan keluarga korban dengan nomor LP/B/342/II/2024/SPKT/Polrestabes/Polda Sumsel telah diterima dan berharap atas laporannya, pelaku bisa ditangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Tim gabungan Unit Pidum Tekab 134 Satreskrim Polrestabes Palembang, Unit Reskrim Polsek Kertapati bersama Subdit 3 Jatanras Polda Sumsel, berhasil mengamankan satu pelaku berinisial RN (18).
“Pelaku (RN) ikut membacok korban, bersama 3 temannya yang kini masih dalam pengejaran,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah SIK MH
Aksi tawuran diketahui antar Kelompok Selatan dari wilayah Kertapati dengan akun medsos “Begelo” berjumlah sekitar 30 orang dengan Kelompok Barat dari wilayah Musi II dengan akun medsos “Pandawa Official” dengan angggota sekitar 60 orang.
Setelah membuat janjian tawuran di TKP, Kelompok Selatan datang, disambut Kelompok Barat yang jumlahnya lebih banyak. Mereka menggunakan berbagai jenis senjata tajam (sajam).
Dalam tawuran itu, ketiga korban terkena bacokan sajam dan satu korban meninggal dunia. Menurut keterangan saksi-saksi, teridentifikasi nama RN hingga tim gabungan berhasil meringkusnya.
Sementara identitas 3 pelaku lainnya berinisial MC, FD, dan DP hingga saat ini masih dilakukan pengejaran. Petugas juga mengamankan barang bukti sepeda motor yang dikendarai pelaku RN, sarung celurit, dan sweater.
Polisi mengimbau kepada tiga pelaku lain yang masih DPO untuk menyerahkan diri saja. “Jika tidak, cepat atau lambat pasti akan kami tangkap,” tutup Haris. Diberitakan sebelumnya, aksi tawuran antar kelompok di Palembang kembali terjadi dan menelan seorang korban jiwa yang masih remaja.
Aksi tawuran ini pecah pada Jumat 9 Februari 2024 sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Yusuf Singadekane, tepatnya di depan Komplek Citraland, Kelurahan Keramasan, Kecamatan Kertapati Palembang.
Korbannya seorang remaja bernama M Putra Alam (19), yang diketahui sebagai warga Jalan Remifa, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Palembang.
Informasi yang diperoleh, Jumat sekitar pukul 02.30 WIB, korban bersama saksi dan kelompok KITO NGAWUR mendatangi lokasi kejadian untuk tawuran dengan kelompok IG ENJOY GALO. (Ela)
Editor: Ferly