Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Tim Kesehatan Muba jemput bola datangi warga korban banjir, JUmat (19/1/2024). Foto: Dinkominfo Muba.
Tim Kesehatan Muba jemput bola datangi warga korban banjir, JUmat (19/1/2024). Foto: Dinkominfo Muba.

Jemput Bola, Tenaga Kesehatan Muba Datangi Korban Banjir

SUMSELHEADLINE.COM, SEKAYU — Status tanggap darurat banjir masih dialami Kabupaten Muba. Tidak hanya puluhan ribu rumah warga yang terendam, tetapi juga fasilitas lainnya seperti Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) seperti Puskesmas, Poskesdes, dan Pustu juga turut terendam banjir.

Diketahui, berdasarkan data Dinas Kesehatan Muba hingga Sabtu (20/1/2024) siang tercatat ada sebanyak 19 Fasyankes yang terendam banjir. Diantaranya, Poskesdes Ulak Embacang Sanga Desa, Puskesmas Ulak Paceh Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin I Lawang Wetan, Poskesdes Karang Ringin II.

Kemudian, Puskesmas Lumpatan Sekayu, Pustu dan Poskesdes Napal Lawang Wetan, Poskesdes Tanjung Durian Lawang Wetan, Poskesdes Ulak Teberau Lawang Wetan, Poskesdes Bumi Ayu Lawang Wetan, Poskesdes Karang Waru, Poskesdes Rantau Panjang, Pustu dan Poskesdes Ulak Paceh, dan Poskesdes Kertajaya Tebing Bulang.

Tulisan lainnya :   Terlibat Jaringan Narkoba Internasional, Selebgram Palembang Ditangkap

Lalu Poskesdes trans Air Balui Sp 2 kecamatan Sangat Desa, Poskesdes Ulak Lia Kecamatan Sekayu, Pustu Rantau Keroya Kecamatan Lais, Pustu Desa Tanjung Agung Timur kecamatan Lais, dan Poskesdes Tanjung Agung Timur Kecamatan Lais.

“Meski Poskesdes, Puskesmas dan Pustu terendam banjir namun tenaga medis jemput bola secara mobile melakukan inventarisir pelayanan kesehatan khususnya bagi warga terdampak banjir,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Muba dr Azmi Dariusmansyah MARS, Sabtu (20/1/2024).

Lanjutnya, Dinas Kesehatan bersama poskesdes dan puskesmas daerah terdampak banjir juga menyediakan Posko Kesehatan yang 24 jam stand by melayani warga terdampak banjir.

Tulisan lainnya :   Korban Pelecehan Desak Oknum Pejabat Tersangka

“Sesuai arahan pak Bupati Apriyadi agar pelayanan kesehatan siaga 24 jam dan menginventarisir masyarakat yang terdampak banjir,” ulasnya.

Sementara itu, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan pelayanan kesehatan tetap dimaksimalkan secara mobile menyisir warga yang kesehatannya terdampak oleh banjir. “Obat-obatan disiapkan dan petakan skala prioritas pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir,” ungkap Apriyadi.

Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu menambahkan, saat ini yang dikhawatirkan kerusakan jalan nasional yang terkena hantaman luapan Sungai Musi. “Oleh sebab itu saat ini akses lalu lintas dialihkan sementara untuk mengurangi tonase yang melintas di jalan yang terkena banjir,” pungkasnya. (rya)

Editor: Edi

Check Also

Sekda Muba, Apriyadi bersama tim saat berkunjung ke mal pelayanan publik, Badung, Bali, Selasa (8/10/2024). Foto: Kominfo Muba.

Mal Pelayanan Publik Muba Usung Konsep Destinasi Wisata

SUMSELHEADLINE.COM, BADUNG — Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kabupaten Muba tidak hanya megah, tetapi juga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *