SumselHeadline.com Moto situs Anda bisa diletakkan di sini
SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Pekerja Harian Lepas (PHL) hingga honorer dipastikan dapat ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) 2024. “PHL, Non PNSD dan honorer bisa masuk ke formasi mana saja,” kata Penjabat Walikota Palembang, Drs Ratu Dewa, MSi, Kamis (18/1/2024).
Ratu Dewa mengatakan, soal honorer yang harus linier (latar pendidikan yang sesuai) untuk ikut tes CPNS ataupun PPPK, maka kalaupun tidak ada formasi sesuai dengan jurusan sarjananya, tetap bisa ikut seleksi dengan ijazah SMA.
“Ada regulasi baru, bisa ikut formasi di mana saja, kalaupun S1 tidak bisa mengikuti formasi bisa gunakan ijazah SMA-nya,” katanya.
Dengan ketentuan baru ini, maka untuk sementara sudah diminta dengan Badan Kepegawaian dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) hasil konsultasi maupun surat yang diterima, honorer tidak perlu untuk pindah ke OPD lain sesuai latar pendidikan, karena formasinya sudah disiapkan nanti.
“Pengusulan sedang kita lakukan pendataan di seluruh OPD yang ada, formasi apa saja yang dibutuhkan oleh dinas, badan maupun guru dan tenaga kesehatan,” katanya. “Data inilah, yang masih di himpun oleh pemerintah kota Palembang, untuk kemudian menjadi data yang nantinya di usulkan,” katanya.
Sebelum ini, Pemerintah Kota Palembang memang pernah merencanakan melakukan pemindahan tenaga honorer yang bertugas di OPD tertentu tapi tidak linier dengan latar pendidikan akan di sesuaikan dengan latar pendidikannya, tapi rencana ini kemudian berubah dengan adanya aturan baru ini.
Terkait penyelesaian penataan honorer hingga akhir 2024, tenaga honorer juga selalu menanti kepastian dari pemerintah mengenai keberlangsungan ke depan serta kesempatan untuk dapat menjadi ASN ataupun PPPK.
“Untuk honorer lama seperti saya, karena kabarnya 2024 ini harus ada penataan honorer, maka kami berharap bisa ikut PPPK dari formasi yang disiapkan Pemkot, karena CPNS ada batas umur,” kata HT, salah satu honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Palembang. (Nda)
Editor: Edi
