Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Puluhan penggiat olahraga demo di Pemprov Sumsel, mendesak Pj Gubernur Sumsel menolak penganggaran KONI Sumsel, Jumat (5/1/2024). Foto: Sumselheadline/Fer.
Puluhan penggiat olahraga demo di Pemprov Sumsel, mendesak Pj Gubernur Sumsel menolak penganggaran KONI Sumsel, Jumat (5/1/2024). Foto: Sumselheadline/Fer.

Gabungan Penggiat Olahraga Tolak Penganggaran KONI Sumsel, Ini Alasannya

Aksi damai Puluhan massa dari Gabungan Organisasi Sumsel Koalisi Penggiat Olahraga sumsel (KPOS), Koalisi Aktivis Muda Indonesia (KAMI ), Jaringan Pembela Bangsa Indonesia ( JPBI) di Kantor Gubernur

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Puluhan massa dari gabungan organisasi yang menamakan diri Koalisi Penggiat Olahraga Sumsel (KPOS), Koalisi Aktivis Muda Indonesia (KAMI ), dan Jaringan Pembela Bangsa Indonesia ( JPBI), melakukan aksi damai di Kantor Gubernur Sumsel, Jumat (5/1/2024).

Dalam orasinya, massa mendesak Penjabat Gubernur Sumsel dan Dispora untuk menolak proposal yang diajukan KONI Provinsi Sumsel karena kepengurusan saat ini dinilai ilegal.

Koordinator aksi, M Sanusi mengatakan, demo ini dilakukan karena kepengurusan KONI Sumsel yang dipimpin Ketum Gunhar itu tidak sah dan cacat hukum.

“Hari ini kami sampaikan mosi tidak percaya dengan Ketum KONI Sumsel. Karena pemilihan KONI Sumsel tidak sah, stop seluruh dana hibah KONI Sumsel. Stop semuanya karena cacat hukum,” ujarnya.

Tulisan lainnya :   Solar Oplosan Disuling dengan Penjernih Bleaching

Sebab itu sambung Sanusi, pihaknya juga meminta Penjabat Gubernur Sumsel melakukan revisi, perbaikan pengurus KONI. “Kami peggiat olahraga, tidak mau KONI Sumsel dipolitisasi. Kami mohon untuk merealisasikan tuntutan kami,” katanya.

Sanusi menambahkan, pihaknya akan laporkan ke KONI pusat. Kalau kepemimpinan Gunhar saat ini cacat hukum atau tidak sah. “Menyangkut penggunaan anggaran. Kami minta seluruh kegiatan KONI dibekukan dulu. Jangan menerima proposal yang diajukan KONI Provinsi Sumsel karena kepengurusan saat ini adalah ilegal,” tuturnya.

Hal senada diungkapkan, Yogi Bob bahwa pihaknya melakukan aksi damai karena pelantikan Ketum Gunhar tidak sah. “Dalam Musorprovlub, komitmennya (disepakatai) Gunhar ketum, Asrul sebagai sekretaris. Tapi Gunhar telah melanggar kesepakatan. Sportivitas untuk membangun olahraga,” katanya.

Tulisan lainnya :   Belum Ada Solusi, Palembang Terus Dikepung Banjir

Menanggapi aksi demo, Kadispora Provinsi Sumsel Rudi Irawan mengatakan bahwa PJ Gubernur masih di Jakarta. “Kami mewakili Pemprov Sumsel dan Dispora. Intinya Rakerda dan Musprovlub itu difasilitasi PJ Gubernur. Silahkan melaksanakan raker dan musprovlub dan kita tidak ikut campur,” katanya.

“Apapun kesepakatan itu silahkan. Kami memfasilitasi untuk kemajuan olahraga di Sumsel. Pemprov komitmen untuk kemajuan olahraga. Kita memberikan fasilitasi insan olahraga untuk melaksanakan raker dan musprovlub,” tambahnya.

Lebih lanjut Rudi menuturkan, pihaknya akan koordinasi dengan KONI Pusat. Itu bentuk kami menerima aksi kawan-kawan. “Soal dana hibah 2024. Dana hibah 2024 itu masih dalam catatan. Dikomunikasikan dengan komisi V. Kita ikuti mekanisme, semua aspirasi akan kami sampaikan ke pimpinan.mekanisme organisasi silahkan jalankan,” pungkasnya. (fer/*)

Editor: Edi

Check Also

Para terdakwa kasus dana RSUD Rupit, Muratara pada sidang di PN Tipikor Palembang, Senin (14/10/2024). Foto: Sumselheadline/Ela.

Kasus BLUD RSUD Rupit, Tiga Dokter Jadi Pesakitan

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Tiga oknum mantan pejabat RSUD Rupit tidak berkeberatan usai didakwa penuntut umum Kejari …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *