SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) menobatkan PJ Walikota Palembang sebagai duta QRIS, Senin (13/11/2023).
Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang dinilai berkomitmen dalam mendorong transaksi digital serta menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang telah memiliki regulasi transaksi non tunai.
Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) Ricky Perdana Gozali mengatakan, Kota Palembang sudah memiliki regulasi non tunai belanja dan pendapatan daerah, ini satu-satunya di Indonesia untuk saat ini.
“Dengan walikota menjadi Duta QRIS diharapkan transaksi non tunai warga Palembang lebih meningkat,” katanya di pasar murah digital di Kantor Walikota Palembang.
PJ Walikota Ratu Dewa mengatakan, penghargaan menjadi duta QRIS ini menjadi tantangan dirinya untuk bekerja lebih baik lagi.
“Ini merupakan suatu tantangan bagi saya dalam pengendalian inflasi Palembang. Ini sebuah penghargaan bagi masyarakat Palembang,” katanya.
Semangat kolaborasi terus digencarkan Pemkot Palembang dalam upaya pengendalian inflasi dengan menggandeng berbagai pihak seperti Bulog, BI dan berbagai perbankan lainya.
“Tiada lain, semuanya bermuara dalam pengendalian inflasi dan Insyaallah akan sampai ke tingkat kecamatan dan kelurahan,” katanya.
Dalam pasar murah kali ini, Ratu Dewa menjelaskan bahwa harga cukup terjangkau bahkan jauh dibawah harga pasaran. Apalagi ada pemotongan harga ketika membayar dengan QRIS.
Di antara Sembako yang ditawarkan meliputi paket beras 5 Kg beserta 1 Liter minyak goreng bisa ditebus dengan harga Rp67.000. (Nda)
Editor : Edi