SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Senyum bahagia terlihat jelas di wajah ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilantik Walikota Palembang Harnojoyo di Benteng Kuto Besak (BKB), Selasa (29/8/2023) pagi.
Pelantikan PPPK fungsional guru dan PPPK tenaga teknis ini juga dihadiri langsung Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda, Sekda Ratu Dewa, dan masing-masing Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Regional VII.
Dalam sambutanya, Harnojoyo mengungkapkan bahwa PPPK yang terpilih diberikan mandat untuk menjadi abdi negara dan abdi masyarakat. “Saya berharap kepada PPPK yang dilantik memiliki kewajiban untuk setia dan taat terhadap Pancasila dan UUD 1945, Negara Kesatuan Rl, bermental baik bersih jujur dan selalu mampu meningkatkan kinerja yang maksimal di tugasnya masing- masing,” kata dia.
Orang nomor satu di Palembang ini mengingatkan, bahwa evaluasi kinerja PPPK akan menjadi bahan pertimbangan diperpanjang atau tidaknya perjanjian kerja.
“Dengan amanat yang telah diberikan, melewati berbagai seleksi, bersaing dengan ribuan dan hanya diterima beberapa orang. Untuk itu perlu dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab melalui kinerja yang sungguh-sungguh dan penuh kesadaran sebagai energi baru di roda pemerintahan dan pembangunan Kota Palembang,” bebernya.
Walikota juga mengimbau kepada pegawai untuk bijak dalam bersosial media yakni memanfaatkan sosial media dengan baik, dengan tetap menjaga wibawa dan citra pemerintah di mata masyarakat.
“Selanjutnya, atas nama Pemerintah Kota Palembang saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mensukseskan kegiatan ini terutama kepada Kepala Kantor Regional VII BKN, beserta jajarannya atas segala bantuan dan kerjasamanya sehingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Palembang Riza Pahlevi dalam laporanya mengatakan, total PPPK yang dilantik hari ini berjumlah 2.594 orang.
“PPPK fungsional guru yang dilantik berjumlah 2.577 dan PPPK teknis 17 orang, kita bisa berdiri disini karena guru dan kita bisa menduduki jabatan luar biasa ini juga karena guru,” tutupnya. (nda/*)
Editor : Edi