SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Ribuan umat muslim Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriah, Rabu (28/6/2023), di Kompleks Balayudha, Palembang.
Ada beberapa titik pelaksanaan shalat Idul Adha, salah satunya di lapangan SD Muhammadiyah 06/14 Palembang, Jalan Jenderal Sudirman (dekat Polda Sumsel), Kota Palembang.
Berdasarkan pantauan, ribuan jemaah datang memadati kawasan Balayudha. Tidak hanya di halaman, tapi juga di belakang hingga ke jalan raya mendekati Flyover Simpang Polda.
Untuk mengamankan dan menertibkan pelaksanaan shalat Idul Adha ini, terlihat beberapa anggota kepolisian dari Polda Sumsel.
Lantaran sebagian jalan di depan kawasan Balayudha digunakan untuk shalat Ied, maka arus lalulintas dari KM 5 menuju Polda ditutup sejak sekitar pukul 06.00 hingga 07.45 atau setelah rangkaian shalat Idul Adha selesai dilaksanakan.
Pelaksanaan shalat Idul Adha di Balayudha ini yang bertugas sebagai imam dan khatib yakni Ustadz H Saijan, S.Ag, M.Si, M.Hum dari Muhammadiyah Jogjakarta.
Dalam khutbahnya, Ustadz Saijan menyampaikan pengorbanan Nabi Ibrahim dan Ismail, mengenai memaknai arti ikhlas dan tawakal.
“Dari kisah ketawakalan dan keikhlasan Nabi Ibrahim dan Ismail, banyak hikmah yang bisa diambil,” katanya.
Hari raya Idul Adha yang identik dengan berkurban ini adalah bentuk keikhlasan dan ketakwaan kepada Allah.
Berkurban mengajarkan ketauhidan yang mendalam. Belajar dari Nabi Ibrahim saat harus mengurbankan Ismail, anaknya. Ini ujian keimanan dan ketakwaan.
“Harta, pangkat, jabatan, keluarga, dan nyawa kita sendiri adalah titipan dari Allah, sehingga bisa kapan saja Allah ambil,” katanya. (Nda)
Editor : Edi