Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD
Kawasan penghuni rumah susun, menjadi salah satu kawasan tergolong miskin di Palembang. Foto : Sumselheadline/Pitria.
Kawasan penghuni rumah susun, menjadi salah satu kawasan tergolong miskin di Palembang. Foto : Sumselheadline/Pitria.

33.839 KK di Palembang Miskin Ekstrim

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Kemiskinan masih jadi pekerjaan rumah di akhir masa kepemimpinan Walikota Palembang Harnojoyo dan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda.

Di akhir masa jabatannya yang akan berakhir pada Oktober 2023 mendatang, terdapat PR/ pekerjaan rumah 33.839 Kepala Keluarga (KK) yang mengalami miskin ekstrim.

Kabid Fakir Miskin Dinas Sosial Kota Palembang Siti Fauziah mengatakan, miskin ekstrim itu adalah mereka yang memiliki penghasilan di bawah Rp10.000 perhari.

“Berdasarkan aturan presiden 4/2022, maksimal 2024 miskin ekstrim ini harus zero/ dituntaskan,” katanya usai melakukan rapat koordinasi di ruang Parameswa, Rabu (3/5/2023).

Tulisan lainnya :   Tolak Relokasi, Perumda Pasar Akan Ambil Langkah Hukum

Data miskin ekstrim atau sangat miskin ini diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas), artinya mereka selama ini sama sekali tidak pernah mendapatkan bantuan.

“Makanya kita rapat koordinasi hari ini agar para pendamping melakukan verifikasi dan validasi,” katanya. Masyarakat miskin ekstrim ini akan masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), agar mendapatkan bantuan.

Selain miskin ekstrim sebanyak 33.839 KK, ada 307.456 KK atau 812.672 orang warga Palembang yang kurang mampu, sudah masuk ke dalam DTKS dan telah mendapatkan bantuan seperti salah satunya Program Keluarga Harapan (PKH).

Tulisan lainnya :   Seribu Penari dan Via Vallen Getarkan Kota Lahat

Dinas Sosial meminta kepada para pendamping dan tim verifikasi untuk memperhatikan kembali warga yang masuk ke DTKS. “Karena ada saja yang sebenarnya sudah mampu tapi masih mendapat bantuan, yang benar-benar kurang mampu harus diperhatikan agar tercukupi semua komponen bantuannya,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Bantaran Sungai longsor di Kelurahan Pasar Muara Beliti Kecamatan Muara Beliti, Mura. Akibatnya badan jalan juga amblas, Sabtu (15/3/2025). Foto: screenshot medsos.

Longsor di Jalan Muarabeliti, Petugas Alihkan Arus Lalin

SUMSELHEADLINE.COM, MUARABELITI — Hujan deras yang mengguyur sejumlah kawasan pada Jumat (14/3/2025) sore, mengakibatkan tanah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *