SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Siapa bilang kehidupan di penjara memebuat orang tak produktif. Buktinya, apa yang dilakukan warga binaan pemasyarakatan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang, berhasil memproduksi kue-kue.
Hebatnya, kue-kue tersebut laris manis jelang lebaran Idul Fitri 1444 H ini. Tak hentinya mereka mendapat pesanan kue. Kue yang diproduksi tersebut adalah aneka kue loyangan seperti brownies dan kue basah khas Palembang.
Menurut Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, ada juga kue kering seperti nastar, lidah kucing rainbow, putri salju, dan skipi.
Ike mengatakan, kemampuan produksi kue ini adalah hasil kelas tata boga pembuatan kue kering, yang telah dilakukan beberapa waktu lalu. “Pelatihan bersertifikat dengan instruktur yang berpengalaman,” katanya, Jumat (21/4/2023).
Ternyata tidak hanya di bulan Ramadan warga binaan ini membuat kue, tapi juga di hari-hari biasa. “Namun jelang Idul Fitri pesanannya memang meningkat,” katanya.
Apa yang dilakukan Lapas Perempuyan ini tentu mendapat respon baik dari Kakanwil Kemenkumham Sumsel Ilham Djaya. Dia sangat mengapresiasi Lapas Perempuan Palembang melalui program pembinaan kemandirian warga binaan.
Dia berharap dengan banyaknya pesanan mereka makin semangat mengembangkan dirinya untuk jadi insan yang lebih baik dan produktif. (ela)
Editor : Edi