Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Perusahaan HTI Rebut Kawasan Jelajah Gajah di OKI

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Baru-bari ini sejumlah kawanan gajah kembali memasuki perkampungan warga di kawawan Kabupaten OKI, sehingga selain merusak tanaman, juga membuat warga khawatir diserang binatang bertubuh besar tersebut.

Atas kejadian itu, Direktur Eksekutif  Walhi Sumsel, Yuliusman mengatakan, dengan masuknya kawanan gajah ke perkampungan, menandakab bahwa habitatnya terganggu.

“Kalau dia masuk kampung, artinya secara landscape ruang jelajah terganggu. Misalnya, habitatnya kini sudah jadi lahan Hutan Tanaman Industri,” katanya.

Walhi pun mempertanyakan peran BKSDA, yang diniali hanya sebatas memonitoring, tapi tidak mampu memberikan solusi. Dikatakan, seharusnya pemerintah memasang benteng atas batas lahan, agar tidak diberikan izin untuk HTI.

Tulisan lainnya :   Ibunya Dibentak Calon Istri, Anjas Batalkan Pernikahan

“Jadi sepanjang habitat terganggu dan secara alami tempatnya berani melompat ke daerah lainnya, dan terpaksa cari makan di tempat lain, ” katanya.

Dengan adanya kelompok gajah masuk ke kampung, dipastikan ruang jelajah terganggu  dan kini berubah menjadi lahan HTI. Sehingga sistem kehidupan gajah terganggu, dan akibatnya mereka menjelajah ke tempat lain, termasuk ke pemukiman-pemukiman warga. (Gih)

Editor : Edi

 

Check Also

Ilustrasi hujan di Sumsel. Foto: IST

Sumsel Masuk Musim Hujan, Ini Daerah Curah Tertinggi

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel) memprakirakan sebagian besar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *