Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Lampu Jalan Rusak dan Padam, Segini Waktu Perbaikannya

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Lampu jalan padam dan lambannya perbaikan dari Dinas Perkimtan Kota Palembang, sering mejadi keluhan masyarakat Kota Palembang.

Bahkan setelah melakukan laporan, petugas bahkan tak kunjung datang ke lokasi lampu jalan padam tersebut. Salah satunya warga Macan Kumbang, Edward, mengeluhkan laporannya mengenai lampu jalan tidak kunjung diperbaiki.

“Bahkan petugas/ satgas lampu jalan yang bertugas untuk mengecek kondisi lampu pun tidak pernah terlihat oleh warga,” katanya, Senin (20/3/2023).

Lampu jalan di lingkungan perumahan tersebut telah padam sekitar satu tahun lalu. Namun, sejak dilaporkan hingga kini pun belum ada perbaikan. “Kami sebagai warga yang membayar pajak, cukup kecewa dengan lambannya respon dari pemerintah,” katanya.

Tulisan lainnya :   Warga Sungai Keruh Antusias Ikuti Sidang Isbat Nikah Terpadu

Kondisi itu, membuat masyarakat khawatir, terutama saat melintas di jalan yang gelap karena rawan akan terjadi tindak pidana dan hal-hal buruk lainnya.

Sementara itu, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) Kota Palembang, Affan Prapanca Mahali mengatakan, pengaduan lampu jalan dapat dilaporkan melalui website resmi Hallo Palembang.

“Lamanya perbaikan jika sesuai dengan SOP, setelah pengaduan itu dilakukan pengecekan lapangan selama 1×24 jam,” katanya.

Setelah itu dilakukan pendataan oleh satuan petugas (satgas) dan ditentukan kerusakan atau item apa saja yang harus diganti. “Kalau barangnya ada untuk mengganti material yang rusak, pekerjaan bisa langsung dikerjakan, tapi jika tidak ada bisa sekitar 3 hari sampai 1 Minggu,” katanya.

Tulisan lainnya :   PPDB SMA di Sumsel Dibuka Lewat Empat Jalur

Sebab menurutnya ada 12 item kerusakan dan pergantian pada pemeliharaan lampu jalan. “Mulai dari tiang keropos karena hijan, lampu konslet karena hujan, kabel putus, skring listriknya dan lainnya,” katanya.

Sebelumnya, Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, lampu jalan menjadi salah satu yang paling banyak dikeluhkan oleh masyarakat.

“Banyak sekali warga mengeluh lampu jalan padam tidak diperbaiki, kami minta OPD terkait untuk lebih memperhatikan keluhan warga,” katanya. (Nda)

Editor : Edi

Check Also

Penyiar TVRI Sumsel yang menggunakan bahasa Sekayu. Foto: Kominfo Muba.

Bahasa Sekayu Mengudara, Kolaborasi Kominfo-TVRI Sumsel

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Bahasa Sekayu kini tak lagi hanya terdengar di ruang keluarga atau pasar …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *