SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Masih banyak anak-anak di Kota Palembang mengalami stunting akibat kekurangan gizi. Ditandai dengan tinggi badan di bawah rata-rata atau anak sangat pendek, serta tubuhnya tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dan berlangsung dalam waktu lama.
Bahkan kondisi ini sampai anak tersebut dewasa sehingga memiliki porsi tubuh tidak seperti pada usianya.
“Menekan angka stunting kini juga menjadi konsen penuh kita,” kata Walikota Palembang Harnojoyo usai mengikuti rangkaian peringatan HUT TNI AU ke-77 yang diadakan Lanud Sri Mulyono Herlambang di Kampung Dirgantara, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarame, Selasa (7/3/2023).
Menurutnya, Pemkot Palembang telah berupaya menurunkan angka anak kekurangan gizi. “Angka stunting sudah turun dari 24 persen kini di angka 16 persen,” katanya.
Harnojoyo mengatakan, turunnya angka 16 persen tersebut bisa juga dengan dilakukan sinergi dengan TNI AU, dengan program-programnya.
“Memang sudah semestinya seluruh stakeholder peduli terhadap stunting juga kemiskinan,” katanya.
Sementara Komandan Lanud Sri Mulyono Herlambang Kolonel Pnb Sigit Gatot Prasetyo, M.M.O.A.S, mengatakan, pihaknya akan melakukan pergerakan cepat dalam mewujudkan program bersama tersebut dengan cara melakukan sosialisasi kemasyarakatan secara langsung sedini mungkin.
“Stunting ini menjadi salah satu konsentrasi kita dengan semua jajaran, pemerintah daerah dan pihak masyarakat lainnya untuk bersama untuk memberikan edukasi,” katanya. (Nda)
Editor : Edi