Ajakan Pemkab Muba untuk cegah DBD

Wacana Hapus Jabatan Gubernur, Pikiran yang tak Rasional

SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Baru-baru ini Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan juga Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar yang mewacanakan menghilangkan jabatan gubernur.

Dia mengusulkan dihapusnya pemilihan gubernur (Pilgub) secara langsung oleh rakyat. Setelah pilgub dihapus, dia mengusulkan agar jabatan gubernur juga perlu ditiadakan.

Usulan Muhaimin Iskandar merupakan kelanjutan dari pernyataannya yang menganggap jabatan gubernur tidak relevan lagi.

“Bertahap. Pilgub dulu (dihapus). Jangka pendeknya pilgub karena melelahkan tiga (Pemilu): Pilpres, Pilgub, Pilkada kabupaten/kota. Cukup atas dan bawah, tengah enggak usah. Atas itu Pilpres, bawah itu Pilbup dan Pilwalkot. Ya kalau bisa 2024,” jelasnya.

Tulisan lainnya :   Somasi tak Digubris, Askolani Lapor Balik NY

Wacana tersebut pun mendapat respon dari sejumlah kalangan, termasuk di Sumsel. Wakil Ketua DPRD yang juga Sekretaris Partai Demokrat Sumsel,  Muchendi Mahzareki misalnya, menilai wacana itu tidak rasional.

Dia berpendapat, jabatan gubernur sudah ada sejak dulu. Dimana, Indonesia memiliki wilayah yang luas dan perlu memiliki perwakilan di masing-masing daerah.

“Ada tingkatan Provinsi, Kota dan Kabupaten . Dengan otonomi, kabupaten/kota dan provinsi, bisa mengurus daerahnya masing-masing, dan semuanya dipilih secara demokratis melalui Pilkada,” katanya, Selasa (7/2/2023). (fer)

Tulisan lainnya :   Akhir September Musim Kemarau di Sumsel Bagian Barat Berakhir

Editor : edi

Check Also

Paslon Herman Deru-Cik Ujang menerima surat penetapan KPU Sumsel, atas hasil Pilgub 27 Nopember 2024 lalu, Kamis (9/1/2025). Foto: Tim HDCU.

Pelantikan Gubernur-Wagub Terpilih 6 Februari 2025

SUMSELHEADILINE.COM, PALEMBANG — Setelah sempat ada wacana pengunduran jadwal pelantikan kepala daerah, karena menunggu hasil …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *