SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Provinsi Sumsel tampaknya memang menjadi salah satu pusat peredaran narkoba. Berulang kali aparat menangkap bandar dan kurir, dengan barang bukit puluhan kilogram sabu maupun jenis lainnya.
Kermarin, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel berhasil mengamankan upaya pemasukan 115 kg sabu dari seorang di Jl Kolonel Dani Efendi, Kelurahan Talang Betutu, Sukarame Palembang.
Ironisnya, sabu itu dikemas dalam bungkusan mirip teh cina, lalu dimasukkan ke dalam sebuah koper. Aparat BNN mendapat informasi jika tersangka akan melintas menggunakan mobil Innova silver yang dikemudikan oleh NH. Dengan sigap petugas langsung mengejar dan memberhentikan laju mobil tersebut.
Aparat mendapati koper warna hitam, yang di dalamnya berisi 20 bungkus sabu. Selain itu, ada juga tiga karung masing-masing juga berisikan 20 bungkus sabu. Total 60 bungkus sabu.
Diduga sabu-sabu tersebut berasal dari Pekanbaru dan akan diedarkan di wilayah Sumsel. Kepala BNNP Sumsel Brigjen Pol Joko Prihadi yang dikonfirmsi wartawan, membenarkan pihaknya menggagalkan peredaran sabu-sabu tersebut.
“Sekarang masih dalam pengembangan (kasus-red),” katanya, Rabu (25/1/2023). Karena masih dikembangkan penyelidikannya, pihaknya belum bisa menyampaikan informasi banyak. “Nanti kita press release ya rekan-rekan, ” ujarnya. (ela)
editor : edi