SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG — Sejak dua bulan terakhir, negeri ini dihebohkan dengan permainan lato-lato, yang sebenanya permainan lama untuk anak-anak.
Atas teren tersebut, pihak Diknas Kota Palembang anak melarang permainan itu dibawa ke sekolah, dan segera menerbitkan surat edaran. Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Ansori mengatakan, segera membuat surat edaran pelarangan untuk tidak membawa permainan membahyakan anak tersebut.
“Hari ini akan dibuat surat edarannya untuk tidak membawa permainan ke sekolah,” ungkap Ansori, Senin (16/1/2023).
Menurutnya, bukan hanya lato-lato yang dilarang, namun semua permainan yang berbahaya tidak diperbolehkan dibawa ke sekolah. “Gasing juga tidak boleh karena ujungnya tajam,” ujarnya.
Dikatakan, hal itu selain dapat menciderai, juga dapat mengganggu aktivitas belajar. Sehingga di sekolah fokus belajar.
Apabila ditemukan ada pelajar yang membawa mainan yang berbahaya seperti lato-lato dan sebagainya, maka sekolah mengambil (sita) permainan tersebut. (Gih)
Editor : ferly