SUMSELHEADLINHE.COM, PALEMBANG — Pada Selasa (10/1/2023) sekitar pukul 08.30 asap mengepul di atas salah satu gedung di kampus Politeknik Sriwijaya, Bukit Besar, Palembang. Gedung bertingkat itu terbakar.
Melihat kejadian itu, sejumlah mobil pemadam kebakaran pun datang. Namun tak urung sebagian isi dan bangunan tersebut ludes terbakar. “Tahu saya ada asap dan api keluar kak, terus bunyi suara pecah, ” kata seorang mahasiswa yang mengaku saat itu ada di lokasi kejadian.
Informasinya, gedung tersebut memang belum difungsikan karena masih dalam pembangunan. Ironisnya, ada informasi bahwa penyebab awal kebakaran itu akibat ulah sejumlah nocah yang bermain korek api. Atas itu, polisi sedang melakukan penyidikan.
Seorang bocah yang diduga pelaku diamankan Polrestabes Palembang. Sementara seorang lainnya berhasil kabur. Menurut Kapolsek Ilir Barat I Kompol Rian Suhendi, pelaku pembakaran adalah dua orang anak laki-laki yang tinggal di sekitar Polsri.
“Pelakunya anak-anak, dua orang. Satu sudah diamankan dan dibawa ke Polrestabes Palembang di Unit PPA karena pihak kampus membuat laporan di Polrestabes, ” katanya. Saat diamankan di Polsek bocah inisial D itu mengaku hanya bermain-main di atas matras di gedung itu, lalu menemukan korek.
“Katanya dia cuma main saja, di sana lalu ketemu korek api. Lagi main korek, tiba-tiba matrasnya dibakar, ” ungkap dia. Sementara Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengatakan, saat ini proses penyelidikan masih dilakukan.
Informasinya, sejumlah tumpukan matras untuk olahraga panjat dinding di gedung Poltek Unsri itu terbakar. Humas Polsri Edi Aswan mengatakan, memang di gedung itu belum selesai, sehingga menjadi tempat penyimpanan sementara. “Saat security masuk, ada anak-anak yang main keluar gedung itu,” katanya. (Ela)
Editor : ferly