SUMSELHEADLINE.COM, PALEMBANG--Kini untuk masuk Arab Saudi tak perlu lagi karantina dan PCR. Bahkan, tak perlu lagi jaga jarak di masjid Haram dan Nabawi.
Kebijakan baru ini merupakan kabar baik, karena terkait dengaan kelancaran ibadah umrah maupun haji, termasuk soal biaya bisa turun.
“Dengan adanya kebijakan tersebut biaya umrah bisa turun,” kata Pimpinan Cabang Tazkia Tour and Travel Palembang, Fulleli Mahdinar, Senin (7/3/2022), seperti dikutif dari tribunsumsel.com.
Menurutnya, untuk Tazkia Tour and Travel menurunkan biaya umrah kisaran Rp 5 jutaan jadi tarifnya berkisar Rp 28 juta hingga diatas Rp 30 jutaan. Kalau travel lain variatif, karena masing-masing punya harga tersendiri.
“Untuk di Indonesia kita masih menunggu apakah akan ada perubahan kebijakan juga. Harapkan di Indonesia juga tidak ada karantina, sehingga umrah kembali normal seperti dulu,” katanya.
Sementara itu General Manager Mega Wisata Tour and Travel, Salwaty mengatakan, penyesuaian biaya umrah pasti akan diberlakukan. Namun saat ini masih dirancang.
“Sebab di Indonesia masih memberlakukan PCR dan kartina, sehingga masih perlu penyesuaian. Harapannya di Indonesia juga ada kebijakan baru yang seperti Arab Saudi,” katanya.
Sedangkan Kasubbag Umum dan Humas Kanwil Kemenag Sumsel Saefudin Latief menjelaskan tentang kebijakan Pemerintah Arab Saudi, ini kabar baik yang perlu disyukuri.
“Per 5 Maret lalu pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan yang baik untuk calon jemaah umrah maupun haji. Diantaranya tidak lagi karantina maupun PCR, ini sangat menggembirakan,” katanya.
Kemudian dicabutnya sosial distancing, namun masker masih diberlakukan untuk ditempat tertutup. Kalau tempat terbuka tidak pakai tidak apa-apa.
Lalu bagaimana di Indonesia? “Kebijakan ini tentunya disambut dengan baik dan akan ada penyesuaian kebijakan nantinya. Apakah masih akan dilakukan PCR, atau karantina, dan lain-lain akan ditinjau ulang,” katanya
Menurutnya, sekarang masih dilakukan komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyikapi dan mensiasati ini. Nantinya akan ada kebijakan baru secara keseluruhan termasuk biaya ibdah umrah.
“Untuk itu diimbau, kepada calon jamaah umarah tetap jaga kesehatan. Kabar baik ini kita tunggu saja regulasi dari pemerintah Indonesia. Masih dalam proses untuk menentukan ketentuan itu, jadi bersabar saja,” kata Sae.
Sumber : tribunsumsel