SUMSELHEADLINE.COM–PEKAN Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumsel di OKU Raya yang berlangsung dari 21 November hingga 28 November 2021 di OKU Raya (Kabupaten OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan) berlangsung suskses.
Tak hanya suskes dalam kegiatan olahraga, tapi masyarakat setempat juga menikmati perhelatan olahraga terbesar di Sumsel itu. Bahkan, banyak manfaat ekonomi yang dirasakan masyarakat.
“Alhamdulillah Pak, jualan kami cukup laris sejak ada Porprov ini,” kata seorang ibu yang menggelar dagangan jagung rebus di pelataran Danau Ranau, OKU Selatan. Hal senada diklemukakan seorang pemilik rumah makan gurami bakar, yang mengaku omsetnya naik hingga 100 persen dari hari biasanya.
Sementara itu, Porprov XIII menjadi ajang pembibitan dan pembinaan atlet-atlet andalan di PON 2024 Aceh-Medan mendatang. Hal ini ditegaskan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat Opening Popprov, Minggu (21/11/2021) di pelataran pantai Danau Ranau, Kabupaten OKU Selatan.
Perhelatan Porprov menjadi candradimuka pembinaan atlet menghapi PON kembali ditegaskan Wakil Gubernur Sumsel H Mawardi Yahya saat Closing, Minggu (28/11/2021) lalu. Porprov XIII sebagai penggemblengan para atlet muda yang akan dipersiapkan untuk bertarung di PON 2024 mendatang.
”Kita sepakat bahwa Porprov XII adalah Porprov pembinaan, ajang penggemblengan para atlet muda, putra asli Sumsel yang akan berlaga di PON 2024 mendatang,” kata Deru.
Hal ini juga dijelaskan oleh Mawardi Yahya, bahwa pada PON mendatang Provinsi Sumsel ditargetkan masuk ke 10 besar. “Mudah-mudahan dengan kita laksanakan Porprov ini, tentunya sudah kita siapkan bibit-bibit yang nantinya untuk berlaga di tingkat PON. Mudah-mudahan kita masuk 10 besar,” ujarnya.
Sementara Ketum KONI Sumsel Hendri Zainuddin mengatakan, bahwa dari sekitar 6.000 atlet yang ikut Porprov, paling tidak didapat 587 atlet terbaik meraih medali emas, dan 587 atlet meraih medali perak, serta 700-an atlet meraih perunggu. Maka itu, KONI Sumsel akan fokus membina atlet untuk ajang persiapan PON 202 4mendatang.
“Ini artinya, kita punya bibit-bibit terbaik untuk digodok lagi menjadi atlet handal Sumsel, guna mengikuti even yang lebih besar Porwil maupun PON mendatang,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur, Wakil Gubernur maupun Ketum KONI Sumsel memberikan apresiasi kepada bupati dari OKU, OKU Timur dan OKU Selatan yang menjadi tuan rumah dan berlangsung sukses. Sementara baik saat pembukaan maupun penutupan, kegiatan berlangsung meriah, dengan sejumlah pertunjukkan tari dan artis ibukota.
“Alhamdulillah Porprov ini berlangsung sukses, dan menelurkan banyak atlet berprestasi,” kata Ketua Pelaksana Porprov XII, Achmad Syamsuddin, didampingi Koordinator Wilayah OKU Raya Suparman Roman, Koordinator Kabupaten OKU Ahmad Yani, Koordinator OKU Timur Dheni Zainal, dan Koordinator OKU Selatan, Jamaluddin.
Dari seluruh 38 cabang olahraga yang dipertandingkan, kontingan Kota Palembang menjadi juara umum, dengan mengumpul 120 medali emas, 98 perak, dan 13 perunggu. Sementara peringkat kedua Kabupaten Musi Banyuasin, dengan 114 emas, 84 perak, dan 68 perunggu. Sedangkan peringkat ketiga secara mengejutkan diduduki Kabupaten OKU Selatan, dengan 60 medali emas, 46 perak, dan 49 perunggu.
“Secara umum Poprov berlangsung dengan baik dan lancar, dengan seluruh medali yang diperebutkan 4.789 medali. Pertandingan digelar di sejumlah venue di tiga kabupaten, OKU, OKU Timur, dan OKU Selatan,” kata Achmad Syamsuddin.
Pada kesempatan itu, diserahkan bendera Porprov kepada perwakilan Kabupaten Lahat, yang dipercaya menjadi tuan rumah Porprov 2023 mendatang.
Bupati OKU Selatan Popo Ali selaku tuan rumah Opening-Closing mengatakan, Kegiatan Porprov ini tak hanya menumbuhkan bibit atlet terbaik, lebih dari itu memberikan efek ekonomi terbaik bagi masyarakat daerah, terutama di OKU Selatan. (ADV)