SUMSELHEADLINE.COM, KAYUAGUNG–Satu unit truk terbakar di Teluk Gelam, tepatnya di jalan lintas timur yang ada di Desa Sukapulih, Kabupaten OKI, Minggu (19/9/2021) dini hari. Seorang pengendara motor meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Korban bernama Ibnu tewas setelah menderita luka bakar hampir di sekujur tubuhnya. Identitas si sopir juga belum diketahui aparat kepolisian. Pantauan di rumah duka, Minggu (19/9/2021), suasana sedih begitu terlihat.
Dalam keterangannya,Kasat Lantas Polres Ogan Komering Ilir, AKP Johan Suseno, melalui Kanit Laka, Ipda Supardjo, menjelaskan kronologi truk terbakar di Teluk Gelam. Dikatakannya, terjadi Minggu (19/9/2021) sekitar jam 02.20 WIB.
“Kecelakaan melibatkan sebuah truk Fuso berplat nomor BE 8931 BU (tidak diketahui identitasnya), menabrak sepeda motor yang dikendarai Ibnu (24 tahun). Pelaku langsung melarikan diri dari lokasi,” jelasnya, seperti dikutif dari sripoku.com.
Faktor penyebab kecelakaan, truk Fuso datang dari arah Lempuing hendak menuju ke arah Kayuagung dengan kecepatan tinggi. Sopir diduga tidak melihat pengendara motor yang tiba-tiba muncul dari arah berlawanan.
“Awal mula kejadian sebuah mobil Fuso yang melaju kecepatan tinggi, saat di tikungan tiba-tiba mobil keluar jalur dan mengambil jalur kanan Saat bersamaan datanglah motor yang datang dari arah berlawanan. Sontak terjadilah kecelakaan yang menyebabkan pengendara terseret hingga sekitar 8 meter dan motor terpelosok ke kolong mobil,” ujarnya.
Motor yang terjatuh kemudian mengeluarkan percikan api dan menyambar kebagian tangki mobil Fuso dan terjadilah kebakaran. “Awal mulanya motor memercikan api dan menyambar bodi depan mobil. Tidak berselang lama kobaran api dan anggota kami segera menghubungi pihak damkar,” jelas Johan Suseno.
Disaat itu, petugas langsung membawa pengendara sepeda motor yang telah meninggal dunia tersebut RSUD Kayuagung. “Di tengah perjalanan kebetulan petugas bertemu dengan mobil damkar, dan langsung mengarahkan untuk menuju ke lokasi supaya api segera dipadamkan.
Kobaran api dapat dipadamkan dua jam kemudian. Mobil yang membawa minuman ringan itu hangus terbakar,” tuturnya. Saat ini mobil sudah dibawa ke kantor satlantas Polres OKI dan supir yang melarikan diri. Masih dalam pencarian.
“Kami tetapkan sopir menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), sementara korban sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Mulyaguna,” pungkasnya.
Dari keterangan warga sekitar bernama Suryanto (36 tahun), lokasi kejadian merupakan tikungan tajamdan kerap terjadi kecelakaan. “Dikarenakan tikungan tajam, maka kecelakaan seperti ini yang menyebabkan korban jiwa sudah sering terjadi,” ujarnya saat ditemui Sripo. Dalam setahun terakhir juga pernah ada kejadian mobil tabrakan dan memakan korban jiwa.
Diharapkannya, bagi pengendara yang melintas di lokasi untuk mengurangi kecepatan dan melihat kondisi jalan terutama dimalam hari. “Jangan mentang-mentang jalan mulus dan lurus nyetir mobil ngebut, karena di sini tidak ada lampu penerangan. Jadi sebaiknya harus tetap konsentrasi dan mengurangi kecepatan,” bebernya singkat. (SH)