SUMSELHEADLINE.COM–Nenek Fatimah (70), warga Jalan Ki Gede Ing Suro Lorong Rela RT. 22 Kel. 32 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang, mendapat bantuan bedah rumah program Gubernur Sumsel melalui Dishub Provinsi Sumatera Selatan, Sabtu (31/7/2021).
Hingga hari ini Minggu (1/8/2021) penyusunan material dan pengerjaan tiang jembatan dan pondasi rumah masih dilakukan oleh sejumlah tukang. Fatimah, jnda dengan lima anak ini ketika ditemui duduk di dalam kamarnya yang beralaskan lihab lusuh dan beratapkan seng dan dinding rumah terbuat dari kayu yang sudah rapuh.
“Aku tinggal di sini sudah 80 tahun lebih bersama 5 orang anak, tetapi sekarang tinggal 3 orang anak, yang dua orang sudah beristri, ujarnya. Untuk mencukupi sehari-hari dia berkerja jadi tukang urut. “Kalu ado yang urut (pelanggan), aku dan anak baru belanja kebutuhan sehari-hari, kalau tidak ada yang urut, kami makan seadonyo,” ujarnya, seperti dikutif dari Sripoku.
Dai mengaku senang rumahnya diperbaiki gratis. “Alhamdulillah senang nian aku dapat bantuan dari pemerintah, rumah kami yang buruk ini mudah-mudahan bagus, karena rumah kami ini selain buruk jugo bocor kadang goyang kalu hujan deras,” katanya.
Fatimah mangaku sampai saat ini belum dapat batuan sosial dari pemerintah, baik itu BLT ataupun bantuan lainya. Pernah dapat bantuan tetapi sudah lama ujar Fatimah yang ditemani anaknya.
Sekretaris Dishub Sumsel Mulyanto SH, bersama jajaran mengatakan, bedah rumah adalah program Gubernur Sumatera Selatan dalam kegiatan HUT ke 75 Pemprov.Sumsel Tahun 2021. Program tersebut melibatkan OPD Pemprov Sumsel, BUMN, BUMD & Baznas Sumsel…Program ini di danai oleh kepedulian ASN & CSR.ujarnya.
Untuk data rumah didapat dari Pemkot Palembang & Pemprov Sumsel telah memverifikasi dan survei lapangan, lokasi sudah ditentukan. Sedangkan Dishub Sumsel kebagian untuk bedah rumah 1 unit rumah atas nama Alm. M. Yunus yang di tempati istrinya Fatimah. Kedepan harapan kami akan ada lago program tersebut sebagai bagian bentuk kepedulian sesama. (SH)